Panduan Makan Hidangan Saat Lebaran Bagi Para Penderita Diabetes

Reporter: Hesti |

Editor: Gus munir |

Rabu , 03 Apr 2024 - 07:00

Panduan makan hidangan lebaran bersantan seperti opor atau rendang bagi para diabetasi.-Foto: istimewa-Hesti

OKU EKSPRES - Pada hari raya Idul Fitri, godaan untuk menikmati hidangan seperti rendang dan opor ayam dapat meningkatkan kadar kalori dalam tubuh, terutama bagi para diabetesi.

Dr. Syahidatul Wafa, SpPD, seorang spesialis penyakit dalam dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan kalori tubuh saat mengonsumsi makanan Lebaran.

Wafa menjelaskan bahwa tubuh individu yang tidak menderita diabetes memiliki mekanisme untuk mengontrol asupan kalori dengan memproduksi insulin.

Namun, pada diabetesi, tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

BACA JUGA:City Tetap Waspada

Untuk mengatasi tantangan ini, Wafa menyarankan diabetesi untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis obat atau insulin mereka.

Meningkatkan dosis obat atau insulin dapat membantu mengendalikan kadar gula darah yang tinggi akibat konsumsi makanan Lebaran yang berlebihan.

Meskipun demikian, Wafa juga menganjurkan untuk sebisa mungkin mengendalikan asupan makanan saat Lebaran, karena peningkatan signifikan kadar gula darah dapat berbahaya bagi kesehatan diabetesi.

Setiap pasien memiliki kebutuhan yang berbeda, oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menyesuaikan dosis obat sesuai dengan kebutuhan tubuh dan kontrol gula darah. (*)

panduan makan hidangan saat lebaran bagi para penderita diabetes                            oku ekspres - pada hari raya idul fitri, godaan untuk menikmati hidangan seperti rendang dan opor ayam dapat meningkatkan kadar kalori dalam tubuh, terutama bagi para diabetesi. 
dr. syahidatul wafa, sppd, seorang spesialis penyakit dalam dari rsupn dr. cipto mangunkusumo, menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan kalori tubuh saat mengonsumsi makanan lebaran.
wafa menjelaskan bahwa tubuh individu yang tidak menderita diabetes memiliki mekanisme untuk mengontrol asupan kalori dengan memproduksi insulin. 
namun, pada diabetesi, tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
baca juga:city tetap waspada
baca juga:ten hag ikut berbuka puasa dengan pemain mu beragama islam
untuk mengatasi tantangan ini, wafa menyarankan diabetesi untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis obat atau insulin mereka. 
meningkatkan dosis obat atau insulin dapat membantu mengendalikan kadar gula darah yang tinggi akibat konsumsi makanan lebaran yang berlebihan.
meskipun demikian, wafa juga menganjurkan untuk sebisa mungkin mengendalikan asupan makanan saat lebaran, karena peningkatan signifikan kadar gula darah dapat berbahaya bagi kesehatan diabetesi. 
setiap pasien memiliki kebutuhan yang berbeda, oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menyesuaikan dosis obat sesuai dengan kebutuhan tubuh dan kontrol gula darah. (*)
baca juga:kejagung sita dua mewah harvey moeis kasus korupsi timah
baca juga:dpr pertanyaan kebijakan menteri cabut ekstrakurikuler wajib pramuka

Tag

Share