Periode SUlit Atletico

MADRID - Atletico Madrid seperti banteng yang terluka saat menjamu Inter Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Wanda Metropolitano, Kamis 14 Maret 2024 dini hari.

Diego Simeone dan pasukannya sedang melewati periode sulit dalam beberapa pekan terakhir, dengan kekalahan di leg pertama, tersingkir di semifinal Copa del Rey, dan kekalahan di markas Cadiz pada laga terakhir pekan. 

Kekalahan di Cadiz membuat penampilan Atletico sangat buruk, bahkan Simeone dan timnya kesulitan mengomentari penampilan mereka yang jauh di bawah standar.

Namun, Inter Milan tidak boleh terlalu percaya diri, karena Wanda Metropolitano tetap menjadi salah satu stadion paling menakutkan di dunia. 

BACA JUGA:Dortmund Lebih Difavoritkan

BACA JUGA:Sudah Imsak Tapi Kondisi Junub, Sah atau Tidak Puasanya ? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Atletico hanya kalah satu kali dari 32 pertandingan terakhir mereka di semua turnamen dan memenangkan tujuh dari sembilan pertemuan kandang terakhir melawan klub Italia.

Meskipun tertinggal 0-1 setelah leg pertama, membalikkan situasi masih dianggap sebagai misi yang memungkinkan. 

Diego Simeone menyatakan bahwa kata-kata tidak penting, yang terpenting adalah fakta. “Tak perlu ada yang perlu dikatakan. Itu tidak penting. Terpenting adalah fakta,” kata Diego Simeone .

Antoine Griezmann yang telah pulih dari masalah pergelangan kaki diharapkan dapat memimpin lini serang bersama Alvaro Morata. Kombinasi keduanya telah menghasilkan 10 gol di Liga Champions musim ini.

BACA JUGA:Bisa Berdampak Negatif Bagi Kesehatan, Hindari 5 Makanan Ini Saat Berbuka atau Sahur

BACA JUGA:Jasad Bayi Dimakan Anjing

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengakui bahwa bermain di Wanda Metropolitano akan menjadi tantangan besar karena suasana yang intimidatif. 

"Atletico merupakan tim yang sering melakukan perubahan antara pertandingan di kandang dan tandang. Kami menyadari hal tersebut dan berkomitmen untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin," ungkap Inzaghi melalui situs resmi klub.