Tolak Ivan Toney

Ivan Toney -Foto: DeadlineDayLive-Gus munir

OKU EKSPRES - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menolak striker Brentford, Ivan Toney, dalam bursa transfer musim panas mendatang. 

Menurut pelatih Spanyol tersebut, Toney tidak diperlukan karena lini serang The Gunners telah mencetak 31 gol dalam tujuh pertandingan terakhir.

Meskipun menghadapi absennya penyerang tengah Gabriel Jesus karena cedera, performa Arsenal tetap impresif. 

Arsenal sebelumnya telah dikaitkan dengan kepindahan Ivan Toney, yang juga menjadi incaran Chelsea dan Tottenham Hotspur.

BACA JUGA:Ibarat Final Dini

BACA JUGA:OKU Raya Masuk Zona Rawan Bencana, Masyarakat Diimbau Waspada

Pertemuan antara Arsenal dan Ivan Toney di Stadion Emirates pada akhir pekan ini menjadi sorotan, mengingat kontrak Toney hanya tersisa satu tahun. 

Jika tidak dijual oleh Brentford, Toney dapat menjadi pemain bebas transfer tahun depan dengan banderol seharga 80 juta Poundsterling.

Mikel Arteta menilai harga tersebut terlalu tinggi mengingat usia Toney yang sudah 27 tahun. Meskipun Arsenal membutuhkan penyerang tengah untuk bersaing dengan Liverpool dan Manchester City, Arteta merasa kebutuhan tersebut tidak terlalu mendesak.

“Saya tidak membicarakan pemain lain. Jika tidak saya akan menolak seluruh pemain di bursa transfer karena kami terus dikaitkan dengan beberapa pemain incaran,” ucap Arteta sebagaimana dilansir Sport Mail.

BACA JUGA:Mau Menu Takjil yang Bisa Manjakan Lidah untuk Berbuka Puasa? Ini Rekomendasinya !

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas dan Kapasitas Pelaporan di Desa

Arteta telah mencoba formasi dengan Kai Harvest sebagai penyerang palsu atau false nine, yang ternyata sangat berhasil. Dalam 26 pertandingan bersama Arsenal, Harvest sudah mencetak 7 gol.

Dalam persiapan untuk bursa transfer musim panas, Arsenal telah mengincar beberapa pemain, termasuk Benjamin Sesko dari RB Leipzig, Victor Gyokeres dari Sporting Lisbon, Nico Williams dari Athletic Bilbao, Pedro Neto dari Wolverhampton, dan Martin Zubimendi dari Real Sociedad.

Tag
Share