Dani Alves Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Dani Alves sedang menjalani persidangan atas kasus dugaan pemerkosaan. -Foto: Marca-Gus munir

MANTAN pemain Barcelona, Dani Alves menghadapi ancaman hukuman penjara selama 12 tahun karena dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita di toilet salah satu bar di Barcelona pada 20 Desember 2022. 

Setelah lebih dari setahun mendekam di penjara Brians dekat Barcelona, kasus Alves sedang disidang, dengan jaksa negara menuntut hukuman penjara 9 tahun.

Meskipun Alves membantah tuduhan pemerkosaan dan menyebut perbuatan tersebut sebagai hubungan suka sama suka, pengacara korban menuntut hukuman penjara 12 tahun dan denda Rp2,4 miliar jika terbukti bersalah. 

Sidang Alves dihadiri oleh tiga hakim tanpa kehadiran juri, yang akan segera memutuskan nasibnya.

BACA JUGA:Belum Setujui Kontrak Baru, Haaland Diisukan Pindah ke Real Madrid

BACA JUGA:Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Resmi Bercerai

Pada berbagai kesempatan, Alves memberikan pernyataan yang kontradiktif terkait kasus ini. Awalnya, ia mengaku tidak mengenal wanita tersebut, namun kemudian mengklaim bahwa perbuatan tersebut dilakukan atas dasar kesepakatan bersama.

Seorang sepupu dan teman dekat wanita yang diperkosa oleh Alves, yang juga berada di lokasi kejadian, menyatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah hubungan suka sama suka, melainkan pemerkosaan. Mereka langsung memanggil petugas keamanan di bar tersebut.

Istri Alves, Joana Sans, menjadi sangat terluka oleh peristiwa ini, dan Alves telah meminta maaf kepadanya. 

Kejadian ini juga menyebabkan Alves dipecat dari klub Meksiko Unam Pumas setelah ditangkap oleh polisi Spanyol saat menghadiri pemakaman ibu tirinya di Barcelona.

BACA JUGA:Netizen Menduga Ayu Ting Ting Telah Menikah

BACA JUGA:Polisi Mintai Keterangan Selebgram Tamara Terkait Kasus Kematian Anaknya

Dalam wawancara eksklusif di penjara, Alves menyatakan penyesalannya dan berharap bisa meminta maaf kepada istrinya. 

Pada bulan November, Alves mengakui khianatnya dan perbuatannya. Ibunya, Lucia, mencoba menghapus citra negatif anaknya di media sosial dengan menuliskan pesan tuntutan, meski postingan tersebut kemudian dihapus.

Tag
Share