Manfaatkan Pasar Digital Atasi Lemah Daya Beli
![](https://okuekspres.bacakoran.co/upload/09763a34aa298a5b2bb6635e7e6b8571.jpg)
Selain memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan menumbuhkan daya beli, Pasar Digital sekaligus menyediakan stok barang dan logistik secara langsung di Kota Palembang.-Photo: istimewa-Eris
PALEMBANG - Selain memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan menumbuhkan daya beli, Pasar Digital sekaligus menyediakan stok barang dan logistik secara langsung di Kota Palembang.
"Lewat program Pasar Digital, kita tak hanya menjual barang, semua kebutuhan juga kita persiapkan, mulai dari logistik, pengemasan dan pendistribusian barang.
Program ini mempermudah dan akan meningkatkan penjualan pedagang terutama yang ada di pasar tradisional," ujar Dirut PD Pasar Palembang Djaya, Dedi Siswoyo di sela-sela launching Pasar Digital di Pasar Gubah, Jumat (14/2).
Dalam prosesnya, kata Dedi, ada 20 pedagang yang langsung live streaming Tiktok di Pasar Gubah. Begitu ada pembelian, barangnya akan langsung di-packing dan diantarkan setelah proses pembayaran.
BACA JUGA:Tingkatkan Profesionalisme Prajurit Kodam Lewat Publikasi
BACA JUGA:Sepakati Pagu 2025 Sebesar Rp4,4 Triliun
Barang yang dijual beragam, mulai dari makanan basah atau kue, sembako dan pakaian. Pasarnya tak hanya ibu rumah tangga, para generasi Z juga yang selama suka belanja online juga jadi sasaran, tegasnya.
Keuntungan berbelanja online, ulas Dedi, pembeli bisa berinteraksi langsung dengan pedagang. Pihaknya pun menggandeng start up. Setiap pengiriman barang tidak dikenakan biaya alias gratis, kami bekerja sama dengan ojek online, tuturnya. Ke depan tak hanya Pasar Gubah saja, target program ini juga ke pasar-pasar tradisional lainnya di Kota Palembang.
"Total kita punya 20 pasar yang berada di bawah naungan PD Pasar Palembang Djaya. Nanti kita merambah ke pasar lain, seperti Pasar Km 5, Pasar Sekanak, dan Pasar Lemabang.
Untuk mempermudah pedagang, kita menggandeng beberapa pemuda yang akan membantu pendampingan menggunakan peralatan digital dan marketing pasar, lanjutnya.
BACA JUGA:Beban BPOM Makin Berat Ikut Awasi MBG
BACA JUGA:Kades Kohod Ngaku Jadi Korban dari Pihak Lain?
Diharapkan pedagang mampu memanfaatkan aplikasi pemasaran digital, termasuk pasar daring dan pembayaran daring inovasi atau QRIS. Secara perlahan pasar kita menuju pasar digital," bebernya.
PJ Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah mengungkapkan Pemkot Palembang harus punya mimpi dan terobosan yang besar dalam memacu perekonomian pasar tradisional untuk bisa masuk pasar digital. Pedagang pasar tradisional harus mampu dan bisa mengikuti perkembangan zaman.