Tips Ampuh Menghindari Aquaplaning di Tengah Hujan Deras
Ilustrasi mobil mengalami Aquaplaning akibat hujan deras. -Foto: autochem.id-Gus munir
OKU EKSPRES - Aquaplaning, yang dikenal juga sebagai hydroplaning, adalah situasi berbahaya di mana kendaraan kehilangan traksi akibat permukaan jalan yang basah, licin, atau tergenang air.
Kondisi ini terjadi ketika ban kendaraan gagal mengalirkan air dengan cepat, sehingga kendaraan melayang di atas lapisan air dan kehilangan kendali.
Saat ban tidak lagi bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, pengemudi akan merasakan ketidakstabilan kendaraan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan jika tidak segera diantisipasi.
Penyebab Aquaplaning
Aquaplaning sering dialami kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi di jalan basah atau tergenang air.
BACA JUGA:Ingin Menurunkan Berat Badan? Ini Cara Mengonsumsi Cuka Apel yang Benar
BACA JUGA:Fakta Libur Ramadan 2025, Benarkah Sekolah Libur Sebulan Penuh?
Kecepatan yang berlebihan membuat ban tidak mampu mengalirkan air dengan optimal, sehingga traksi hilang.
Berikut beberapa faktor yang dapat memicu aquaplaning:
Kedalaman Air di Jalan
Genangan air yang melebihi 3 mm dapat menyulitkan ban untuk menyalurkan air, sehingga kontak ban dengan permukaan jalan terputus.
Kecepatan Kendaraan
Meningkatnya kecepatan kendaraan di jalan basah membuat ban kesulitan mengalirkan air, meningkatkan risiko tergelincir.
Kondisi Ban