Sistem COD Kini Dijadikan Modus Curas

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 09 Nov 2024 - 20:40

Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) modus cash on delivery (COD), kembali terjadi di Kota Palembang. Argianto (38), kehilangan sepeda motor Honda Beat nopol BG 5880 ADA, dirampas oleh pelaku.-Photo: istimewa-Eris

PALEMBANG - Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) modus cash on delivery (COD), kembali terjadi di Kota Palembang. Argianto (38), kehilangan sepeda motor Honda Beat nopol BG 5880 ADA, dirampas oleh pelaku.

Argianto menjelaskan, dia berniat menjual motor Beat tersebut, ditawarkannya melalui media sosial (medsos).

Lalu ada yang berniat membelinya, minta pembayaran COD di Jl Dempo Luar, depan Hotel Tiara, Kecamatan IT I, Rabu (6/11), sekitar pukul 19.00 WIB.

Argianto datang berboncengan motor bersama istrinya. Sementara motor Beat yang akan dijual, dikendarai anaknya.

BACA JUGA:ANgkutan Sawit Dilarang Melintas

Sambil negosiasi, istri dan anak saya pergi dulu mau beli nasi goreng. Tapi ternyata nasi gorengnya tutup, terangnya, saat melapor ke Polrestabes Palembang, Jumat (8/11).

Saat istri dan anaknya kembali lagi ke lokasi COD, tiba-tiba pelaku mendorong anaknya Argianto hingga terjatuh dari motor.

Anaknya pun terluka, pelaku cepat membawa kabur motor Beat korban. Harapan saya tidak banyak, hanya minta pelaku ditangkap dan motor saya bisa kembali, harapnya.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri, mengatakan laporan pelapor sudah diterima dan akan ditindaklanjuti Satuan Reskrim. Saat itu korban hendak menjual motornya di TKP secara COD dengan pelaku, ujarnya. (afi/air)

sistem cod kini dijadikan modus curas                            palembang - kasus pencurian dengan kekerasan (curas) modus cash on delivery (cod), kembali terjadi di kota palembang. argianto (38), kehilangan sepeda motor honda beat nopol bg 5880 ada, dirampas oleh pelaku.
argianto menjelaskan, dia berniat menjual motor beat tersebut, ditawarkannya melalui media sosial (medsos).
lalu ada yang berniat membelinya, minta pembayaran cod di jl dempo luar, depan hotel tiara, kecamatan it i, rabu (6/11), sekitar pukul 19.00 wib.
argianto datang berboncengan motor bersama istrinya. sementara motor beat yang akan dijual, dikendarai anaknya.
baca juga:bencana longsor timbun sawah dan kolam warga
baca juga:angkutan sawit dilarang melintas
sambil negosiasi, istri dan anak saya pergi dulu mau beli nasi goreng. tapi ternyata nasi gorengnya tutup, terangnya, saat melapor ke polrestabes palembang, jumat (8/11).
saat istri dan anaknya kembali lagi ke lokasi cod, tiba-tiba pelaku mendorong anaknya argianto hingga terjatuh dari motor. 
anaknya pun terluka, pelaku cepat membawa kabur motor beat korban. harapan saya tidak banyak, hanya minta pelaku ditangkap dan motor saya bisa kembali, harapnya. 
kepala spkt polrestabes palembang akp heri, mengatakan laporan pelapor sudah diterima dan akan ditindaklanjuti satuan reskrim. saat itu korban hendak menjual motornya di tkp secara cod dengan pelaku, ujarnya. (afi/air) 
baca juga:bagikan makanan bergizi gratis kepada siswa sd
baca juga:cegah terlibat judi online, wakapolres razia ponsel anggota

Tag

Share