Terdapat Kasus DBD, Pemerintah Lakukan Langkah Pencegahan

Pemerintah Kecamatan Sosoh Buay Rayap lakukan rapat koordinasi untuk menentukan langkah pencegahan penyebaran DBD.-Photo ist-Eris

BATURAJA- Belum lama ini, terdapat tiga warga Desa Bandar, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diduga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Salah satu warga yang terjangkit DBD adalah anak dari seorang Kepala Desa Bandar yang meninggal dunia pada tanggal 16 Desember 2023.

Adanya warga diduga terjangkit DBD, pemerintah Kecamatan Sosoh Biuay Rayap melakukan rapat koordinasi pada Rabu, 27 Desember 2023 dengan unsur Tripika dan kepala desa di Aula Kantor Camat Sosoh Buay Rayap. 

Rapat dilakukan dengan harapan dapat menjadi langkah awal untuk mencegah penyebaran DBD di Desa Bandar dan wilayah lainnya di Kabupaten OKU.

BACA JUGA:Memasuki Musim Penghujan, TPU Disemprot

BACA JUGA:Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa! Jika Pemilu 2024 Gagal

Adanya kasus DBD tersebut, pihak Dinkes melalui Puskesmas Penyandingan bakal melakukan penyemprotan terhadap setiap desa dengan cara bergilir dan terjadwal.

"Saat ini dua pasien yang terjangkit penyakit demam berdarah tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit Prima Qonita dan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja guna mendapatkan perawatan lebih lanjut," terang Kasi Promosi Kesehatan Dinkes OKU, Aufa Amuri dalam rapat tersebut.

Sebelumnya pada hari Sabtu, 16 Desember 2023 anak kandung Kades Bandar terkena penyakit demam berdarah yang berawal dari demam tinggi disertai menggigil yang tidak kunjung turun.

Sehingga langsung di larikan ke rumah sakit DKT Baturaja namun tidak kunjung sembuh dan kemudian meninggal dunia.

BACA JUGA:KPU Evaluasi Peran Moderator Debat Capres

BACA JUGA:Terbukti Tidak Netral di Pemilu, ASN Terancam Dipecat

Setelah selang dua hari dari meninggalnya anak kades tersebut pihak Puskesmas melakukan fogging di rumah warga yang terkena demam berdarah tersebut. (r15)

BACA JUGA:Makan 400 T

Tag
Share