Hendak Menjala Ikan, Ditemukan Tewas di Tengah Sungai

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Senin , 04 Nov 2024 - 21:24

Pihak kepoliian dibantu warga melakukan evakuasi jasad Syamsul Bahri yang ditemukan meninggal dunia di tengah Sungai Ogan. -Foto: Humas Polres OKU-Eris

hendak menjala ikan, ditemukan tewas di tengah sungai                            diduga hanyut saat menjala ikan di semidang aji
semidang aji – seorang pria lansia warga desa ulak pandan, kecamatan semidang aji, kabupaten ogan komering ulu (oku), ditemukan tewas di tengah sungai ogan.
korban, syamsul bahri yang berusia 79 tahun, yang merupakan purnawirwan tni ad ditemukan tak bernyawa pada senin, 4 november 2024 sekitar pukul 03.30 wib oleh seorang warga yang tengah menjala ikan.
menurut keterangan saksi, rozi irawan (45), warga desa tebing kampung, korban ditemukan di sekitar pulau tengah sungai. 
saat rozi melintasi lokasi setelah selesai menjala, ia terkejut melihat sosok tubuh mengambang yang kemudian ia sadari sebagai mayat manusia. 
baca juga:gunung sritex
baca juga:menteri nusron, temui jaksa agung untuk pemberantasan mafia tanah
rozi segera melaporkan temuannya kepada bhabinkamtibmas desa tebing kampung, bripka setia budi, untuk proses evakuasi.
personel polsek semidang aji yang terdiri dari kanit intelkam bripka budiman amril, ka spkt regu ii bripka rengga dwi, dan tim unit reskrim langsung bergerak ke lokasi setelah mendapat laporan. 
setelah identifikasi, mayat tersebut dipastikan adalah syamsul bahri, warga dusun iv desa ulak pandan yang berprofesi sebagai petani.
korban mengalami luka lecet pada kepala bagian depan, tangan sebelah kanan, dan dada kiri, yang diperkirakan akibat benturan saat terhanyut di sungai. 
baca juga:kapolsek baito iptu muhammad idris. diduga peras kasus guru honorer supriyani ?
baca juga:kandang ayam di sweeping dinas pertanian
berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan telah meninggal sekitar lima jam sebelum ditemukan.
sebelumnya, keluarga korban mengungkapkan bahwa syamsul bahri keluar dari rumah pada minggu, 3 november, untuk menjala ikan di sungai. 
setelah malam tiba dan korban belum kembali, keluarga sempat mencari di sekitar pinggiran sungai namun tidak menemukan keberadaannya hingga kabar ditemukannya jasad korban keesokan harinya.
pihak keluarga korban, melalui anaknya suprin, mengaku telah ikhlas menerima musibah ini. 
baca juga:jenazah kh solihin hasibuan disholatkan, ribuan umat penuhi masjid agung 
baca juga:mantan kades dilaporkan ke kejari oki
“mereka juga telah menyampaikan kepada kepolisian bahwa mereka tidak ingin melakukan otopsi dan siap membuat pernyataan untuk tidak melanjutkan tuntutan hukum atas kematian korban,” kata kapolres oku, akbp imam zamroni sik mh melalui kasi humas polres oku, iptu ibnu holdon.
uptd puskesmas ulak pandan juga telah melakukan pemeriksaan medis di tempat kejadian. barang-barang milik korban seperti baju, celana, dan sampan juga ditemukan di lokasi. 
pihak keluarga kemudian membawa jenazah ke rumah duka untuk proses pemakaman. (*)