AI Menulis Seperempat Kode di Google

Google, CEO Sundar Pichai menyatakan bahwa lebih dari 25% kode baru yang dihasilkan perusahaan kini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI). -Foto rawpixel.com via freepik-Agrar

Pichai juga memberi isyarat bahwa ini hanyalah permulaan dari integrasi AI yang lebih luas di Google. 

Di masa depan, peran AI akan terus berkembang dan menyentuh lebih banyak aspek dalam operasi perusahaan. 

BACA JUGA:Bendungan Tiga Dihaji Target 2026 Selesai

BACA JUGA:Berusia 3 Dekade, Bendungan Perjaya Perlu Dilakukan Rehabilitasi

Perkembangan ini tidak hanya akan berdampak pada produktivitas Google, tetapi juga dapat memperkenalkan aplikasi-aplikasi baru yang lebih canggih untuk mendukung bisnis maupun konsumen secara global.

Bergantungnya Google pada AI dalam pembuatan kode menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan pekerjaan programmer. 

Meskipun AI dapat menyederhanakan beberapa tugas, developer kini harus semakin terampil dalam mengelola dan mengoreksi hasil yang dihasilkan oleh AI. 

Peran ini dapat membawa transformasi dalam cara kerja tim pengembangan perangkat lunak, yang mungkin akan mengurangi jumlah pekerjaan pemrograman tradisional di masa mendatang. 

BACA JUGA:Diwisuda, Lanosin Resmi Menyandang Gelar Magister Manajemen

BACA JUGA:Wanita Diduga Pengedar Sabu di Baturaja Diringkus

Di sisi lain, ini juga membuka peluang baru bagi programmer untuk mengembangkan keterampilan dalam kolaborasi dengan AI.

Keberlanjutan penggunaan AI di Google mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri teknologi, di mana semakin banyak perusahaan yang mengadopsi alat-alat AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. 

Di tengah perkembangan ini, peran manusia tetap esensial untuk memastikan bahwa teknologi yang dihasilkan tidak hanya canggih, tetapi juga bermanfaat secara etis dan fungsional bagi masyarakat luas.

Tag
Share