Tingkatkan Pemahaman Admin SP4N-Lapor! di OPD dan Kecamatan
Diskominfo mengadakan sosialisasi dan evaluasi pengelolaan SP4N-Lapor! tahun 2024 pada Selasa, 29 Oktober 2024. -Foto: Diskominfo OKUT-Gus munir
OKU TIMUR - Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memantau sejauh mana pelayanan publik dapat memuaskan masyarakat, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengadakan sosialisasi dan evaluasi pengelolaan SP4N-Lapor! Tahun 2024 pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Dengan tema “Melalui Sosialisasi dan Evaluasi SP4N-Lapor!, Mari Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Pengelolaan Pengaduan yang Efektif dan Efisien,” acara ini resmi dibuka oleh Pjs. Bupati OKU Timur, Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos., M.Si., di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur.
Dalam sambutannya, Prof. Edwar menekankan pentingnya manajemen pengaduan untuk pemerintah.
Menurutnya, manajemen pengaduan yang baik akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik. “Hope dan trust harus tinggi. Dengan begitu, pekerjaan akan lebih mudah dijalankan,” ujarnya.
BACA JUGA:Elektabilitas Enos-Yudha Tembus 76,8% Versi Survei Konsep Indonesia
BACA JUGA:Gelar Donor Darah, Untuk Selamatkan Nyawa dan Kesehatan
Edwar juga menekankan pentingnya masukan dari masyarakat dan bagaimana pemerintah perlu membuka ruang partisipasi bagi masyarakat.
Guna memberikan kritik serta menyampaikan pandangan terkait pemerintahan dan pembangunan.
"Semoga langkah ini dapat memberikan kepastian dan jaminan bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan pelayanan publik," tambahnya.
Prof. Edwar berharap agar Kabupaten OKU Timur tetap menjadi acuan dalam pelayanan publik yang berkualitas.
BACA JUGA:Waspada! Suhu Panas Capai 38,5°C
BACA JUGA:Robot Curhat
Adrian Agustiansyah, S.H., M.Hum., Kepala Perwakilan Ombudsman Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini.
Adrian juga memuji Pemerintah Kabupaten OKU Timur yang berhasil masuk 3 besar dalam survei kepatuhan selama dua tahun terakhir.