Camino Parkir
Dahlan iskan-Photo: istimewa-Gus munir
Pekan lalu saya justru test drive mobil listrik Xiaomi. Yakni saat saya di Nanchang –ibu kota provinsi Jiangxi. ”Test drive” yang saya maksud adalah jadi penumpangnya.
Saya tidak diizinkan pegang kemudi. Orang asing tidak boleh mengemudi di Tiongkok tanpa SIM khusus. Saya tidak punya jenis SIM seperti itu.
Saya pun ke mal di Nanchang. Banyak showroom mobil di mal itu. Termasuk showroom mobil listrik Huawei.
BACA JUGA:Cara Menanam Anggur untuk Pemula
BACA JUGA:Resep Sederhana Spaghetti Bolognese untuk Keluarga
Saya pilih Xiaomi karena jarak tempuhnya. Sudah bisa 800 km sekali charging. Juga karena desainnya yang mirip Porsche.
Petugas showroom membawa saya ke tempat parkir. Di lantai bawah tanah mall itu. Ketika saya berjalan menuju sebelah pintu mobil ia minta saya menjauhi mobil.
Mobil akan dikeluarkan dulu dari jepitan pilar. Haha. Baru kali ini saya lihat. Mobil dikeluarkan dari posisi parkir dengan remote.
Sekali pencet mobil terlihat maju sendiri. Menyerong. Berhenti. Mundur dikit. Maju lagi lebih menyerong. Lalu berhenti. Pintu membuka. Sopir pun masuk ke kursi di belakang kemudi. Saya masuk di kursi sebelahnya.
BACA JUGA:Tips Menyimpan Buah Agar Segar Lebih Lama
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Manfaat Semangka bagi Ibu Hamil
Kami pun dibawa keluar mal. Ke jalan raya. Padat. Setengah jam kami keliling-keliling sekitar mall.
Sopir pun menunjukkan bagaimana mobil jalan sendiri tanpa kemudinya dipegang. Kalau ada mobil berhenti di depannya, si Xiaomi ikut berhenti.
Mobil ini bisa jalan tanpa pengemudi. Hanya saja peraturan di Tiongkok belum membolehkan.
Pulang ke mal kami turun sebelum mobil memarkir diri. Setelah kami turun mobil berjalan sendiri. Mencari tempat parkirnya sendiri.