Kemenkeu Satu
Ilustrasi tulisan Dahlan Iskan tentang Prabowo yang batal memisahkan Kementerian Keuangan dan kembali menunjuk Sri Mulyani menjadi Menkeu. -Foto: Disway.id-Gus munir
BACA JUGA:Bentuk Dukungan Penuh BRI ke Liga 1
BACA JUGA:Cegah Rabies, Imbau Agar Anjing Divaksinasi
Tapi semua itu baru teori. Burhanuddin sendiri sekarang menjabat komisaris utama PLN yang baru. Menggantikan mantan gubernur BI dan Menkeu Agus Martowardojo.
Akhirnya Kemenkeu Satu yang dipilih Prabowo. Toh selama ini pendapatan negara selalu mencapai angka yang ditargetkan. Pilih aman.
Tiga tahun terakhir saya sering terlibat di acara-acara Kemenkeu tingkat provinsi. Dalam setiap acara selalu ditulis motto baru: Kemenkeu Satu.
Mula-mula saya tidak mengerti maksudnya. Ternyata ada asbabun nuzulnya: begitu sulit menyinkronkan bagian-bagian besar dalam Kemenkeu. Semuanya raja: pajak, bea cukai, perbendaharaan, anggaran, dan banyak lagi.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Bakal Terapkan Audit Keamanan SPBE
BACA JUGA:OKU Selatan Raih Juara Umum Festival Lomba Tunas Bahasa Ibu Sumsel
Maka kampanye besar-besaran pun dilakukan. Penyatuan budaya kerja Kemenkeu: orang Kemenkeu bisa dipercaya.
Gencarnya kampanye Kemenkeu Satu mungkin hanya kalah seru dengan kampanye budaya kerja di Kementerian BUMN: ber-AKHLAK.
Mungkin kampanye Kemenkeu Satu sudah begitu berhasilnya sehingga kemesraan itu janganlah cepat berlalu.(Dahlan Iskan)
BACA JUGA:Ria Ricis Berhenti Buat Vlog Harian
BACA JUGA:Main Film “Pengepungan di Bukit Duri”, Morgan Oey Rela Turunkan Berat Badan 9 Kg