Manfaat Kunyit dan Jahe untuk Kesehatan Tubuh

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Rabu , 23 Oct 2024 - 16:13

Ilustrasi kunyit dan jahe yang bisa memberikan manfaat untuk tubuh. -Foto: Freepik-Gus munir

Meskipun belum banyak penelitian mengenai manfaat gabungan kunyit dan jahe, beberapa studi menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Sebuah penelitian terbaru membandingkan efek suplemen herbal yang mengandung ekstrak kunyit, jahe, dan lada hitam dengan Naproxen—obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)—pada peserta dengan osteoartritis lutut.

Hasilnya, setelah empat minggu, peserta menunjukkan penurunan signifikan pada prostaglandin E2 (PGE2), senyawa yang berperan dalam peradangan terkait kondisi seperti arthritis.

Kunyit dan jahe sama-sama memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang baik, serta umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh.

Menggabungkan kedua rempah ini dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan stres oksidatif.

Studi lain juga menemukan bahwa kunyit dan jahe memiliki efek sinergis dalam melawan peradangan, artinya keduanya dapat bekerja lebih efektif ketika digunakan bersama.

Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar penelitian ini dilakukan pada hewan dan dalam kondisi laboratorium.

Sehingga diperlukan lebih banyak studi berbasis manusia untuk memastikan efek pada tubuh manusia. (*)

manfaat kunyit dan jahe untuk kesehatan tubuh                            oku ekspres - kunyit dan jahe adalah rempah-rempah herbal yang sering dipercaya dapat berkontribusi terhadap kesehatan dan pengobatan.
apakah keduanya bisa diminum bersamaan?
menurut medical news today, kunyit telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi flu biasa dan berbagai gangguan seperti masalah pencernaan, kulit, dan saluran pernapasan atas. 
kunyit terkenal karena kemampuannya dalam mengurangi peradangan.
sementara itu, jahe dikenal karena manfaatnya dalam mendukung kesehatan pencernaan, terutama untuk mengurangi mual dan nyeri, serta memperkuat sistem imun.
baca juga:apakah susu ikan layak jadi menu utama? temukan manfaat dan risikonya
baca juga:karyawan wajib miliki soft skills agar bisa menghadapi tantangan di masa depan
mengonsumsi kunyit dan jahe bersama-sama
menggabungkan jahe dan kunyit dalam konsumsi dapat membantu mengurangi peradangan dan meringankan gejala berbagai penyakit yang terkait dengan peradangan, seperti radang sendi, masalah pencernaan, dan diabetes.
namun, penting untuk dicatat bahwa mengonsumsinya bersamaan juga bisa membawa risiko tertentu.
manfaat kunyit
kunyit dikenal luas karena sifat antiperadangannya, yang terutama disebabkan oleh kurkumin, senyawa yang terkandung di dalamnya. 
penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat berperan dalam mengelola kondisi peradangan, termasuk sindrom metabolik, arthritis, dan hiperlipidemia.
baca juga:wajib tahu ! berikut 10 ciri- ciri orang mengalami kolesterol tinggi
baca juga:awas! 4 golongan ini dilarang mengonsumsi buah naga demi kesehatan
beberapa kondisi yang mungkin mendapat manfaat dari kunyit meliputi:
penyakit radang usus (ibd)
flu
artritis
sindrom metabolik
namun, variasi dalam ukuran sampel, kualitas, dan dosis penelitian menimbulkan tantangan dalam memastikan manfaat kunyit. 
selain itu, kurkumin tidak stabil dan tidak mudah diserap oleh tubuh, sehingga memperumit penilaian efektivitasnya.
manfaat jahe
jahe memiliki lebih dari 100 senyawa aktif, termasuk gingerol dan parasol, yang memberikan beragam manfaat kesehatan. 
baca juga:granmax plat merah adu kambing dengan innova, satu tewas
baca juga:taufik hidayat prioritas cabor mendulang prestasi, pastikan tidak ada dualisme
jahe dapat membantu menangani masalah seperti mual, nyeri, diabetes tipe 2, dan alergi. 
sebuah studi menunjukkan bahwa suplementasi jahe dapat memperbaiki kadar gula darah puasa, hemoglobin a1c (penanda kadar gula darah), serta lipid darah pada peserta diabetes tipe 2.
manfaat mengonsumsi kunyit dan jahe bersama-sama
meskipun belum banyak penelitian mengenai manfaat gabungan kunyit dan jahe, beberapa studi menunjukkan hasil yang menjanjikan. 
sebuah penelitian terbaru membandingkan efek suplemen herbal yang mengandung ekstrak kunyit, jahe, dan lada hitam dengan naproxen—obat antiinflamasi nonsteroid (nsaid)—pada peserta dengan osteoartritis lutut. 
baca juga:resep martabak tahu pedas ala chef devina hermawan, camilan gurih yang bikin ketagihan
baca juga:10 cara ampuh turunkan kolesterol secara alami
hasilnya, setelah empat minggu, peserta menunjukkan penurunan signifikan pada prostaglandin e2 (pge2), senyawa yang berperan dalam peradangan terkait kondisi seperti arthritis.
kunyit dan jahe sama-sama memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang baik, serta umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh. 
menggabungkan kedua rempah ini dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan stres oksidatif. 
studi lain juga menemukan bahwa kunyit dan jahe memiliki efek sinergis dalam melawan peradangan, artinya keduanya dapat bekerja lebih efektif ketika digunakan bersama. 
baca juga:sumsel siap luncurkan opsen 3 pajak,guna tingkatkan pendapatan daerah 
baca juga:rebung,keajaiban nutrisi dari alam
namun, perlu diingat bahwa sebagian besar penelitian ini dilakukan pada hewan dan dalam kondisi laboratorium.
sehingga diperlukan lebih banyak studi berbasis manusia untuk memastikan efek pada tubuh manusia. (*)
baca juga:waspaadai gejala stroke ringan, penanganan cepat menyelamatkan jiwa
baca juga:kunci sukses warung, strategi meningkatkan keuntungan yang harus diketahui