Budidaya Lebah Trigona, Solusi Pemberdayaan Ekonomi dan Pelestarian Alam di Kampung KB Sungai Jawi
Kegiatan budidaya lebah hasil kolaborasi antara Universitas Indo Global Mandiri (IGM) bersama Wayan dan Ina selaku anggota bersinergi dengan Pokdarwis di Kampung KB Sungai Jawi, Sei Selincah. -FOTO: NENI/SUMEKS-Neni
Selain fokus pada budidaya, masyarakat juga dilatih untuk mengembangkan produk olahan dari madu trigona, seperti madu dalam kemasan, untuk meningkatkan nilai jual dan memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kampung KB Sungai Jawi, yang antusias dalam mengembangkan budidaya lebah trigona sebagai alternatif sumber penghasilan baru.
BACA JUGA:Heboh! Seorang Dokter di Baturaja Ditemukan Tewas di Rumah Prakteknya
BACA JUGA:Detik Terakhir
"Kami berharap pelatihan dan pendampingan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga dalam upaya pelestarian lingkungan dan keberagaman hayati," kata Luis.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mengembangkan potensi budidaya lebah trigona, karena hal ini berpotensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat setempat.
Hendy, Ketua Pokdarwis, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan dari program hibah Bima Kementerian.
"Selain dampak ekonominya, kami berharap program ini juga berdampak positif pada pelestarian lingkungan, dengan mengajak masyarakat terlibat dalam menjaga kelestarian alam melalui budidaya lebah yang ramah lingkungan," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Agus Andrianto Jabat Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Pensiun Dini dari Polri
BACA JUGA:Hari Terakhir Bekerja jadi Menteri ATR/Kepala BPN, AHY Ingin Mafia Tanah Terus Diperangi