Deteksi Dini, Rutin Lakukan Razia di Kawar Warga Binaan

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 20 Oct 2024 - 19:24

Petugas Lapas Kelas IIB Muaradua melakukan razia di kamar warga binaan. -Foto: Istimewa-Hamdal

OKU SELATAN - Guna menjaga keamanan dan ketertiban, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua di Kabupaten OKU Selatan secara rutin mengadakan razia di kamar-kamar warga binaan.

Kegiatan ini bertujuan sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, serta pengoptimalan peran Satgas P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) dalam menekan peredaran narkoba.

Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua, Reza Yudhistira Kurniawan, Amd IP SH MH menyatakan bahwa razia tersebut rutin dilaksanakan guna mencegah masuknya handphone, narkoba, serta barang-barang terlarang lainnya ke dalam lapas.

"Petugas Lapas Muaradua melakukan penggeledahan dari satu kamar ke kamar lainnya untuk memastikan tidak ada barang terlarang di hunian warga binaan," jelas Reza pada Jumat, 19 Oktober 2024.

Hasil dari razia kali ini tidak menemukan adanya barang terlarang di dalam lapas. Reza menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman, tertib, dan terkendali.

Serta mendukung tercapainya kondisi "Zero Halinar" (tidak ada handphone, pungutan liar, dan narkoba).

Selain itu, razia ini bertujuan mencegah terjadinya kekerasan, penyelundupan narkotika, penggunaan handphone secara ilegal, serta peredaran senjata tajam.

"Lapas ini berkomitmen pada pembinaan dan pengembangan karakter warga binaan, agar mereka dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan menghindari pelanggaran hukum di masa mendatang," tambah Reza.

Reza juga menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga binaan, sekaligus mendorong mereka agar bertransformasi ke arah yang lebih positif. (*)

deteksi dini, rutin lakukan razia di kawar warga binaan                            oku selatan - guna menjaga keamanan dan ketertiban, petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas iib muaradua di kabupaten oku selatan secara rutin mengadakan razia di kamar-kamar warga binaan.
kegiatan ini bertujuan sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, serta pengoptimalan peran satgas p4gn (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba) dalam menekan peredaran narkoba.
kepala lapas kelas iib muaradua, reza yudhistira kurniawan, amd ip sh mh menyatakan bahwa razia tersebut rutin dilaksanakan guna mencegah masuknya handphone, narkoba, serta barang-barang terlarang lainnya ke dalam lapas.
"petugas lapas muaradua melakukan penggeledahan dari satu kamar ke kamar lainnya untuk memastikan tidak ada barang terlarang di hunian warga binaan," jelas reza pada jumat, 19 oktober 2024.
baca juga:menikmati film sendirian, 7 tips untuk kaum introvert
baca juga:rahasia menurunkan kolesterol secara alami
hasil dari razia kali ini tidak menemukan adanya barang terlarang di dalam lapas. reza menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman, tertib, dan terkendali.
serta mendukung tercapainya kondisi "zero halinar" (tidak ada handphone, pungutan liar, dan narkoba).
selain itu, razia ini bertujuan mencegah terjadinya kekerasan, penyelundupan narkotika, penggunaan handphone secara ilegal, serta peredaran senjata tajam.
"lapas ini berkomitmen pada pembinaan dan pengembangan karakter warga binaan, agar mereka dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan menghindari pelanggaran hukum di masa mendatang," tambah reza.
baca juga:10 tipe penonton menyebalkan di bioskop, kenali dan tegur
baca juga:prabowo - gibran resmi menjabat presiden dan wakil presiden ri periode 2024-2029
reza juga menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga binaan, sekaligus mendorong mereka agar bertransformasi ke arah yang lebih positif. (*)
baca juga:anis baswedan hadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih
baca juga:megawati minta maaf tak bisa hadiri pelantikan presiden dan wakil presiden