Palletrone, Kereta Belanja Terbang yang Mengatasi Kemacetan Kota

Palletrone, kereta belanja terbang yang mengatasi kemacetan kota. -Foto: SeoulTech-Agrar

Meskipun kapasitas ini masih terbatas, tim peneliti di SeoulTech sedang berupaya untuk meningkatkan kemampuan muatannya di masa mendatang. 

Dengan sistem kontrol yang canggih, Palletrone dapat menjaga kestabilannya meskipun muatan di atasnya tidak seimbang.

Tantangan Baterai dan Solusi Inovatif

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Palletrone adalah masalah baterai, yang berdampak pada waktu terbang karena konsumsi daya yang cepat. 

Namun, para peneliti telah mengembangkan solusi untuk masalah ini dengan merancang sistem docking yang memungkinkan satu Palletrone untuk mengisi daya Palletrone lainnya saat terbang.

BACA JUGA:Optimis Turunkan Kemiskinan, OKI Bersiap Manfaatkan Potensi Alam Besar

BACA JUGA:Mempercepat Inovasi, OJK Sumsel Gelar DIGINATION 2024 untuk Masa Depan Keuangan

Dengan cara ini, waktu operasional bisa diperpanjang, memungkinkan pengiriman barang dalam jangka waktu lebih lama dan jarak yang lebih jauh.

Potensi Besar untuk Sektor Logistik dan E-Commerce

Meskipun Palletrone awalnya dikembangkan untuk tujuan komersial dan industri, dampaknya terhadap dunia logistik dan e-commerce bisa sangat signifikan. 

Sistem ini menawarkan solusi pengiriman barang yang cepat, fleksibel, dan efisien, terutama di kawasan perkotaan yang sering mengalami kemacetan. 

Dalam waktu dekat, kita mungkin akan melihat kereta belanja terbang ini beroperasi di atas kota-kota, mengantarkan barang kepada konsumen atau membantu operasional di gudang. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Turunkan BI Rate, Bank Mandiri Siap Sesuaikan Bunga Kredit

BACA JUGA:Resep Kue Legit Bis dijadikan Cemilan di Rumah

Palletrone membuka peluang baru dalam bidang robotika serta interaksi antara manusia dan mesin, dan bisa menjadi solusi inovatif untuk transportasi barang di era digital saat ini.(*)

Tag
Share