Pelatih Belanda Kritik Program Naturalisasi Indonesia, Langsung Diserang Netizen

Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman.-Foto: Istimewa-Gus munir

Pengguna lainnya, @yaya_sukandar, menyebutkan bahwa tidak ada sejarah tertulis di Belanda tentang penjajahan yang berlangsung lama di Indonesia.

Saat ini, sudah terdapat 12 pemain naturalisasi yang tergabung dalam timnas Indonesia, di antaranya adalah Shandy Walsh, Tom Haye, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Justin Hubner, Ivan Jenner, Ragnar Oratmangoen, Nathan Joe-A-On, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Ciptakan Program Sapa Pengunjung

BACA JUGA:12 CV Diduga Belum Melakukan Setoran Pembayaran

Program naturalisasi ini akan terus berlanjut hingga Indonesia benar-benar tampil solid di arena internasional. 

Jika timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, mereka akan mencari pemain hebat lainnya dari Belanda.

PSSI kini tengah membidik beberapa pemain berposisi striker, termasuk Kevin Diks, Jairo Riedewald, dan Ian Maatsen, dengan kemungkinan besar Kevin Diks dan Jairo Riedewald akan menjadi target utama untuk dinaturalisasi.

Jairo Riedewald adalah pemain yang berpengalaman di Liga Premier Inggris, di mana ia bermain untuk Crystal Palace selama sepuluh musim sebelum pindah ke Royal Antwerp, salah satu klub besar di Liga Belgia, pada musim ini. 

BACA JUGA:Dapat Dukungan Dari Muslimat NU, Teddy Komitmen Besarkan NU di OKU

BACA JUGA:Enos Sukses Kembangkan 5000 Hektare Sawah Lewat Program Oplah

Riedewald, yang lahir di Haarlem pada 9 September 1996, memiliki darah Indonesia dari garis ibunya. Ayahnya merupakan campuran Suriname dan Belanda, sedangkan ibunya berasal dari Kepulauan Banda, Maluku.

Sementara itu, Ian Maatsen lahir di Vlaardingen, Belanda Selatan. Ia memiliki keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Jawa. 

Karier junior Maatsen dimulai di Feyenoord sebelum ia dibeli Chelsea saat berusia 16 tahun. Setelah satu tahun di akademi Chelsea, ia promosi ke skuad utama pada tahun 2019, meskipun hanya tampil dalam 12 pertandingan bersama tim senior. (*)

BACA JUGA:Gencar Gelar Razia Balap Liar

BACA JUGA:Siaga Lakukan Pengamanan Lokasi Kampanye

Tag
Share