Rumah Habis Terbakar, Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 27 Sep 2024 - 19:58

Kebakaran yang hanguskan satu rumah di wilayah Kecamatan Warkuk Ranau Selatan hingga kini Luput dari pantauan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan. -Foto: Hamdal/HOS--Hamdal

rumah habis terbakar, belum tersentuh bantuan pemerintah                            oku selatan - kebakaran yang terjadi di kecamatan warkuk ranau selatan (waras) telah menyebabkan satu rumah warga hangus terbakar, namun hingga saat ini kejadian tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten oku selatan.
peristiwa ini terjadi pada hari minggu, 22 september 2024, sekitar pukul 10.30 wib, di rumah milik kadan, warga dusun iii, desa bumi agung. 
meskipun sudah tiga hari berlalu, pemerintah daerah belum menanggapi insiden ini.
menurut informasi, api berasal dari dapur rumah dan dengan cepat menyebar ke seluruh bagian rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu. 
baca juga:antisipasi konflik, sosialisasikan penertiban penerbitan surat tanah
baca juga:4 tersangka anak dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan segera disidang
rumah berukuran 4x8 meter itu hangus terbakar, menyisakan tiang beton sebagai satu-satunya bagian yang tidak rusak.
gusnawati, s.pd, kepala sekolah smpn-02 warkuk ranau selatan, yang juga merupakan guru dari anak korban, menceritakan kejadian tersebut pada rabu, 25 september 2024. 
warga setempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti tangki sprayer, selang, ember, dan alat manual lainnya.
kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar. selain rumah, korban juga kehilangan barang-barang.
baca juga:kontingen sumsel yakin 8 besar di peparnas
baca juga:berkas karyawati penggelapan rp1,3 m diserahkan ke kejaksaan
seperti mesin air, pupuk urea sebanyak 250 kg, pupuk ponska 250 kg, kopi 150 kg, beras 50 kg, perabotan rumah tangga, dan seng untuk sanitasi, dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
pada saat kejadian, seluruh anak korban sedang berada di kebun, sementara kedua orang tua mereka berada di belitang untuk menghadiri undangan. 
api diduga berasal dari sisa memasak sarapan, yang kemudian menyebabkan kebakaran. kebakaran baru disadari oleh tetangga karena jarak antara rumah di kebun tersebut cukup jauh.
hingga kini, keluarga korban belum menerima bantuan dari pemerintah. sekolah tempat anak korban belajar telah memberikan bantuan berupa uang hasil sumbangan guru dan siswa serta pakaian bekas yang layak pakai. seragam sekolah anak-anak korban juga habis terbakar.
baca juga:evos glory gagal playoff, ini target macan putih di dua pekan sisa
baca juga:prediksi nasib fnatic onic di mpl id s14: krisis atau kebangkitan?
saat dikonfirmasi, h. abdul haris, s.km., mm, mengakui bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut karena kepala desa belum melaporkan kejadian tersebut. 
abdul haris menyayangkan keterlambatan laporan dari pihak desa, yang seharusnya segera dilakukan, minimal melalui telepon.
"terima kasih atas informasi ini. jika anda tidak memberitahu kami, sampai sekarang kami belum akan menerima laporan. kami akan segera menindaklanjuti," pungkasnya. (*)
baca juga:es krim pisang coklat: manisnya kombinasi buah dan coklat dalam setiap gigitan
baca juga:resep soes vla vanila

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 28 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan