Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Terkendali, Rutin Pantau Pasar

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 24 Sep 2024 - 21:10

Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan rutin lakukan pemantauan harga kebutuhan pokok untuk agar harga tetap terkendali. -Foto: HOS-Hamdal

pastikan harga kebutuhan pokok terkendali, rutin pantau pasar                            oku selatan - guna memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok, pemerintah kabupaten (pemkab) oku selatan, melalui dinas ketahanan pangan, rutin melakukan pemantauan pasar setiap akhir pekan di pasar saka selabung. muaradua, 22 september 2024.
kegiatan ini dilaksanakan oleh petugas khusus dari dinas ketahanan pangan oku selatan yang secara rutin mendatangi pusat-pusat perbelanjaan di area pasar.
kepala dinas ketahanan pangan oku selatan, ir. taufikurrahman, menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok di oku selatan sejauh ini relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan atau kenaikan harga.
"saat ini harga bawang merah dan cabai merah keriting sudah mulai menunjukkan tren penurunan," ujarnya.
baca juga:pertamina gandeng pandawara group bersihkan 28 ton sampah
baca juga:hantaru 2024, menteri ahy ungkap selamatkan rp5,71 t kerugian negara
sementara itu, harga barang lain seperti minyak goreng curah, beras premium, dan gula pasir masih tergolong stabil, tanpa adanya lonjakan harga.
harga ikan, udang basah, tahu mentah, tempe, dan mi instan kering juga tidak mengalami perubahan signifikan.
taufikurrahman menambahkan, untuk memastikan harga tetap terkendali, pihaknya terus memantau secara berkala agar fluktuasi harga kebutuhan pokok dapat segera diidentifikasi.
“pemantauan ini dilakukan rutin setiap akhir pekan, dengan petugas khusus yang bertugas mencatat perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar,” jelasnya.
baca juga:polisi bekuk penembak kepala pria di tanjung priok
baca juga:setarakan paslon dalam pengundian
saat ini, diperkirakan tidak akan terjadi kenaikan harga signifikan, mengingat permintaan masih dalam batas normal dan pasokan barang tidak mengalami kendala.
"biasanya, lonjakan harga terjadi karena tingginya permintaan atau kesulitan mendapatkan barang. namun, kondisi saat ini masih tergolong stabil," pungkasnya. (*)
baca juga:penambangan pasir ganggu kualitas air pdam 
baca juga:pns lubuklinggau meregang nyawa kecelakaan

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 25 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan