Mandi Malam Bisa Memberikan Dampak Negatif Bagi Kesehatan

Reporter: Dedi Okes |

Editor: Gus Munir |

Senin , 23 Sep 2024 - 21:00

Ilustrasi mandi malam bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan. -Foto:klikdokter-Dedi

mandi malam bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan                            oku ekspres - mandi di malam hari sering menjadi kebiasaan bagi sebagian orang, terutama mereka yang pulang kerja pada larut malam. 
meskipun mandi malam dapat memberikan kesegaran, banyak yang menyarankan untuk menghindarinya karena dianggap bisa berdampak negatif bagi kesehatan.
walau terasa menyegarkan, mandi malam dalam kondisi tertentu dapat memicu beberapa efek buruk bagi tubuh, antara lain:
risiko asam urat
menurut alodokter.com, mandi malam dapat memicu serangan asam urat. kondisi ini terjadi karena penumpukan zat purin dalam tubuh, yang bisa menyebabkan kadar asam urat meningkat. 
baca juga:jpu tuntut terdakwa yudha arfandi hukuman mati 
baca juga:ivan gunawan beli gelang karya i nyoman nuarta senilai rp40 juta
selain dari konsumsi makanan yang tinggi purin, ginjal juga mungkin tidak mampu mengelola zat tersebut dengan baik. 
untuk mencegah asam urat, kurangi kebiasaan mandi malam dengan air dingin dan batasi makanan yang kaya purin.
demam
mandi malam juga berpotensi menyebabkan demam. hal ini dikarenakan pori-pori tubuh terbuka dan panas tubuh meningkat di malam hari, sehingga rentan mengalami perubahan suhu yang drastis.
ketika tubuh yang panas disiram air dingin, suhu tubuh bisa melonjak dan menyebabkan demam, yang tentunya akan mengganggu aktivitas.
baca juga:kembangkan bakat dan minat siswa, gelar pameran seni lukis 
baca juga:jemaah umroh yang dibiayai pemkab oku selatan telah tiba
otot kaku
mandi dengan air dingin di malam hari tidak hanya berisiko bagi penderita rematik, tetapi juga bagi siapa pun. 
penurunan suhu inti tubuh akibat suhu malam yang dingin, ditambah dengan air dingin, dapat menghambat sirkulasi darah, membuat otot tegang, kaku, dan mengurangi kenyamanan saat istirahat.
hipotermia
hipotermia terjadi ketika suhu tubuh menurun di bawah 35°c, biasanya karena kondisi dingin, basah, atau berangin. 
gejala hipotermia meliputi menggigil, bibir membiru, kulit pucat, hingga detak jantung meningkat. bayi, anak kecil, dan lansia lebih rentan terhadap kondisi ini. 
baca juga:datang ke desa hingga talang, ajak masyarakat jaga pilkada damai
baca juga:terima laporan pelanggan pdam ilegal
hipotermia yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan kehilangan kesadaran hingga berujung kematian.
asma kambuh
sesuai dengan halosehat.com, mandi di malam hari dapat membuat suhu tubuh turun secara tiba-tiba, memicu gangguan pernapasan dan berisiko kambuhnya asma. 
selain asma, kondisi seperti sinusitis juga berpotensi kambuh akibat mandi malam.
dengan memahami risiko-risiko ini, penting untuk mempertimbangkan waktu mandi yang lebih aman untuk menjaga kesehatan tubuh. (*)
baca juga:guru di banyuasin diduga hukum siswa dengan 5 batang rokok
baca juga:terpantau 198 titik hotspot di sumsel

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 24 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan