Suka Pakai Skincare, Berikut 4 Mitos Skincare yang belum Tentu Benar

Suka Pakai Skincare, Intip 4 Mitos ini-Foto: Ist-

Suka Pakai Skincare, Berikut 4 Mitos Skincare yang belum Tentu Benar

HARIANOKUS.COM- Banyak wanita menginginkan kulit yang cantik dan sehat, sehingga mereka menggunakan berbagai produk skincare. Umumnya, seseorang akan berkonsultasi dengan dokter kecantikan atau mencari ulasan di internet untuk menemukan produk yang tepat. Namun, banyak yang masih salah dalam menggunakan skincare.

Agar kamu tidak salah langkah, berikut ini adalah 4 mitos seputar skincare yang perlu kamu ketahui:

1. Mitos: Skincare dari Dokter Bikin Kecanduan

Ada anggapan bahwa skincare yang diberikan oleh dokter bisa membuat kecanduan. Ini biasanya terjadi karena setelah berhenti menggunakan skincare dari dokter, kulit bisa terlihat kusam. Sebenarnya, kondisi ini wajar saja. Ketika berhenti menggunakan skincare dokter, kulit sedang beradaptasi dari yang sebelumnya rutin mendapatkan nutrisi menjadi tidak. Jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berhenti.

2. Mitos: Semakin Tinggi SPF, Semakin Luas Perlindungannya

Banyak yang percaya bahwa semakin tinggi angka SPF (Sun Protection Factor) pada tabir surya, semakin luas perlindungan yang diberikan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. SPF mengacu pada lamanya perlindungan terhadap sinar UVB, yang dapat merusak DNA kulit dan menyebabkan penuaan dini serta perubahan pigmen. Sementara itu, perlindungan terhadap sinar UVA diukur oleh kandungan PA pada tabir surya, yang dapat menembus lebih dalam ke kulit dan juga mempengaruhi pigmen.

3. Mitos: Tidak Perlu Pakai Tabir Surya saat Cuaca Berawan

Banyak orang hanya menggunakan tabir surya ketika berada di bawah sinar matahari langsung. Namun, saat cuaca berawan, kamu tetap perlu menggunakannya. Menurut Skin Cancer Foundation, awan hanya mampu menghalangi sekitar 20% dari sinar UV, artinya 80% sinar UV masih dapat menembus dan mengenai kulitmu. Oleh karena itu, tetaplah gunakan tabir surya setiap dua jam sekali, bahkan saat cuaca tidak cerah.

4. Mitos: Semakin Sering Cuci Muka, Semakin Baik

Ini adalah kesalahpahaman yang sering terjadi. Faktanya, terlalu sering mencuci muka justru dapat menyebabkan iritasi dan jerawat. Ini karena mencuci muka terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi untuk menjaga kelembapan. Cukup cuci muka dua kali sehari, pagi dan malam, dan pastikan menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu.

Dalam merawat kulit, penting untuk diingat bahwa produk yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untukmu. Sebelum menggunakan skincare, ada baiknya mengenali jenis kulitmu terlebih dahulu. Selain itu, kamu juga bisa merawat kulit dari dalam dengan mengonsumsi vitamin yang baik untuk kesehatan kulit.(Win)

 

 

Tag
Share