Peringati 1000 HPK, Dinas KB Gelar Promosi Kie

Kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting, di Puskesmas Mekakau Ilir. Senin, 16 September 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten OKU Selatan menggelar kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting, di Puskesmas Mekakau Ilir. Senin, 16 September 2024.

Melaui Kampanye Percepatan Penurunan Stunting bersama Mitra Kerja itu sendiri dilaksanakan dalam rangka memperingati 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting itu juga menjadi salah satu upaya dalam penggalangan dukungan/komitmen stakeholder serta penyebarluasan informasi tentang Program Bangga Kencana dan upaya pencegahan/penurunan stunting.

Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten OKU Selatan Hj. Umu Manazilawati, S. KM., MM. Senin, 16 September 2024.

BACA JUGA:Pemerintah Desa Diminta Berperan Aktif Menjaga Kawasan

BACA JUGA:Disdik OKUS Berikan Pelayanan Konsultasi Bagi Tenaga Didik

Dikatakannya, kegiatan kolaborasi dengan mitra kerja ini merupakan upaya argumentatif dan persuasif yang langsung menyentuh masyarakat dan keluarga Indonesia karena dilakukan melalui promosi, edukasi serta dialog/diskusi langsung dengan masyarakat di tingkat lini lapangan.

"Kegiatan ini melibatkan semua unsur yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta mitra kerja terkait sebagai upaya mendekatkan Program Bangga Kencana dengan seluruh komponen masyarakat dan menghadirkan peran BKKBN di tengah keluarga Indonesia," ucapnya.

Adapun tujuan dari kegiatan ini yakni guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga serta remaja terhadap program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting dengan integrasi edukasi secara efektif, konvergen dan terintegrasi.

Melalui komitmen penentu kebijakan (Stakeholders) dan pemangku kepentingan (mitra kerja) dengan melibatkan lintas sektor di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota. Serta meningkatkan pemahaman keluarga yang mendapatkan informasi Program Bangga Kencana, dan Percepatan Penurunan Stunting.

BACA JUGA:Beri Ruang Konsultasi, Atasi Masalah Wali Siswa dan Tenaga Pendidik

BACA JUGA:Lestarikan Budaya dan Jaga Kekompakan, Rutin Lakukan Gotong Royong Perbaiki Jalan

Kemudian, meningkatkan pemahaman remaja yang mendapatkan informasi tentang penyiapan kehidupan berkeluarga.

Lalu, meningkatkan pembinaan keluarga yang memiliki baduta tentang pengasuhan 1000 HPK dalam percepatan penurunan stunting di kelompok BKB.

Selain itu juga, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan komitmen pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana dan penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting," tandasnya. (dal/res)

Tag
Share