Harga TUrun, Petani Cabe Meradang

Photo petugas meninjau harga cabe-Photo:ist-Aries

SUMSEL- Harga cabai dalam beberapa hari terakhir alami penurunan. karena harga cabai turun signifikan. Di Pasar Pulo Mas Tebing Tinggi harga cabai sekitar Rp80 ribu per kg dari sebelumnya tembus Rp100 ribu.

Rafik, petani cabai di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang, mengaku, prihatin dengan turunnya harga cabai.

‘’Penurunan ini membuat kami, para petani merasa terpuruk, tak tidak sebanding dengan kenaikan harga pupuk yang baru saja dibeli. Kalau harga cabai turun, kami yang sakit, tapi kalau harga cabai naik, konsumen yang sakit," ungkap Rafik.

Diakuinya, sulitnya untuk mencapai keseimbangan antara modal yang dikeluarkan, terutama pembelian pupuk yang harganya naik, dengan keuntungan yang didapat dari penjualan cabai. ‘’Kondisi ini membuat kami merugi,’’ katanya.

BACA JUGA:Covid Muncul Dinkes Palembang Lakukan Persiapan Jelang Nataru

Boti, petani lainnya juga merasa terkejut dengan penurunan harga cabai, terutama karena dia akan segera panen. ‘’Turunnya harga cabai dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara modal dan keuntungan, yang dapat berujung pada kerugian,’’ katanya.

Pedagang di pasar Pulau Emas Tebing Tinggi, Evi, menyebutkan penurunan harga cabai rawit dan cabai merah keriting. ‘’Memang harga cabai merah besar dan cabai setan alami penurunan. Situasi ini memengaruhi seluruh rantai pasok dan perekonomian di sektor pertanian cabai di wilayah tersebut,’’ ujarnya. (SEG)

BACA JUGA:Vaksin Bakal Berbabayar Tahun Depan

Tag
Share