Cybercab, Inovasi Robotaxi Futuristik Tesla yang Siap Mengubah Dunia Transportasi

Cybercab, inovasi robotaxi futuristik Tesla yang siap mengubah dunia transportasi. -Foto: X @DominicBRNKMN-Agrar

OKU EKSPRES - Tesla, yang terkenal dengan inovasi mobil listriknya, dilaporkan akan segera memperkenalkan robotaxi yang sudah lama dinantikan, dengan kemungkinan nama "Cybercab." 

Kabar ini muncul dari artikel InsideEVs, dan langsung menarik perhatian banyak pihak, terutama para pecinta teknologi dan mobil otonom.

Elon Musk, AI, dan Robotika: Fokus Baru CEO Tesla, Elon Musk, belakangan ini terlihat semakin jenuh dengan bisnis mobil konvensional. 

Ia menekankan bahwa masa depan Tesla tidak lagi hanya berfokus pada penjualan mobil, melainkan lebih pada kecerdasan buatan (AI) dan robotika. 

BACA JUGA:ZTE Blade A55, Smartphone Murah dengan Spesifikasi Canggih, Hanya Rp 1 Juta

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Meluncurkan Channel YouTube, Apakah Ronaldo Bisa Mengejar MrBeast?

Salah satu wujud dari visi ini adalah mobil otonom yang dapat berfungsi sebagai "robotaxi," yang memungkinkan orang bepergian tanpa harus mengemudi. 

Namun, Musk tampaknya tidak ingin menggunakan Model 3 atau Model Y untuk bersaing dengan layanan seperti Uber. 

Tesla dilaporkan tengah mengembangkan kendaraan robotaxi yang didesain khusus, kemungkinan akan diberi nama "Cybercab." 

Musk mengungkapkan ini dalam sebuah rapat dengan pemegang saham. Rencana ini terkesan sangat ambisius, serupa dengan komitmen Tesla terhadap sistem Autopilot dan Full Self-Driving (FSD).

BACA JUGA:Huawei Siap Guncang Dunia Teknologi, Luncurkan Mate XT dengan Inovasi Futuristik pada 10 September

BACA JUGA:Armor 28 Ultra dan Mini 20T Pro, Ponsel Tangguh untuk Petualang Ekstrem

Tantangan yang Dihadapi Meski terdengar menjanjikan, proyek ini masih penuh ketidakpastian. Proyek ini bergantung pada teknologi yang masih baru dan belum terbukti, serta dipengaruhi oleh regulasi yang belum sepenuhnya jelas. 

Tesla juga menghadapi tantangan hukum, termasuk investigasi federal yang sedang berlangsung, membuat proyek ini menjadi langkah yang sangat berisiko bagi Musk.

Tag
Share