Tertangkap Bawa Pisau, Warga Banyuasin Terancam 10 Tahun PenjaraTertangkap Bawa Pisau, Warga Banyuasin Teranca

Sedang nongkrong, Jamal (31) warga Desa Sumber Mukti RT 002 RW 001 Kecamatan Selat Penuguan Banyuasin diamankan tim opsnal Polsek Sungsang, Selasa (27/8) pukul 16.00 WIB.-Photo: istimewa-Eris

BANYUASIN -Sedang nongkrong, Jamal (31) warga Desa Sumber Mukti RT 002 RW 001 Kecamatan Selat Penuguan Banyuasin diamankan tim opsnal Polsek Sungsang, Selasa (27/8) pukul 16.00 WIB.

Usai kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna merah, bersarung bahan plastik warna merah. 

Pelaku di amankan saat sedang nongkrong di pinggir jalan sultan hasanudin, Desa Rimau Sungsang Kecamatan Banyuasin II.

Atas aksi membawa sajam itu, Jamal dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 mengatur tentang membawa senjata tajam dengan ancaman penjara selama 10 tahun.

BACA JUGA:Pantau Perkembangan Harga Lewat SIBANGGA OKU

BACA JUGA:Desa Maju Pesat Berkat Pembangunan Insfrastruktur Jalan dari Bupati Lanosin

"Kita kenakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951,"kata Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo Sik melalui Kapolsek Sungsang Iptu Ricky Febriean, Sabtu (31/8).

Saat itu tim opsnal Polsek Sungsang mendapati seorang yang mencurigakan sedang duduk di jalan sultan hasanudin, Desa Rimau Sungsang Kecamatan Banyuasin II, Selasa sore.

"Kemudian anggota melakukan pemeriksaan dan pengeledahan. Didapatkan pisau yang diselipkan pelaku di pinggang sebelah kiri,'ungkapnya didampingi Kasi Humas AKP Sutedjo.

Kemudian pelaku beserta barang bukti diamankan ke Mapolsek Sungsang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut."Alasan pelaku bawa saja, untuk berjaga jaga,"pungkasnya.*

BACA JUGA:Tingkatkan Hasil Panen, Maksimalkan Program Oplah

BACA JUGA:Dilempar Batu Diduga Oleh Pelaku Pungli, Sopir Tronton Luka Parah

Tag
Share