Gen Z Miliki Lebih Memilih Investasi Bursa Saham Daripada Properti atau Tanah, Ini Alasannya
Ilustrasi saham.-Foto: freepik-Fadila
OKU EKSPRES - Generasi muda, khususnya Gen Z, memiliki minat yang tinggi dalam berinvestasi, bahkan sebanding dengan generasi sebelumnya.
Namun, mereka cenderung memilih investasi tidak langsung, seperti di bursa saham, dibandingkan dengan investasi langsung di properti atau tanah yang memerlukan modal lebih besar.
Data Bursa Efek Indonesia per Juni 2024 mencatat bahwa total investor di bursa saham Indonesia mencapai sekitar 13 juta, dengan 55 persen di antaranya adalah generasi muda atau Gen Z.
Analis menyebutkan bahwa Gen Z lebih memilih investasi di pasar saham karena modal yang diperlukan lebih terjangkau dibandingkan investasi langsung di properti atau tanah yang membutuhkan modal besar.
BACA JUGA:Hilux Rangga Resmi Hadir di Palembang, Berikut Spesifikasi dan Harganya !
BACA JUGA:Petani Muara Sindang Empat Lawang Gelar Panen Raya Padi Inpari Nutrisi Zinc
Selain itu, Gen Z mulai menyadari bahwa investasi di pasar modal memiliki potensi imbal hasil yang tinggi, yang dapat membantu mereka mencapai tujuan finansial di masa depan.
Dengan meningkatnya minat dan partisipasi generasi muda dalam investasi saham, penting untuk meningkatkan edukasi dan literasi investasi mereka di pasar modal guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan regional.
Untuk mendukung edukasi dan literasi tersebut, CGS International Sekuritas Indonesia bersama dengan grup CGS International Securities menyelenggarakan ASEAN Investment Challenge (AIC) 2024.
Acara ini melibatkan mahasiswa dari Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailand (MIST), dan menawarkan pengalaman komprehensif dalam dunia investasi saham melalui kelas edukasi dan praktik langsung.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Gelar Pelatihan Pengamanan TPS
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Seguring Betung Gencar Lakukan Sosialisasi dan Imbauan ke Pelanggan
ASEAN Investment Challenge 2024 ditargetkan kepada generasi muda, khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari perguruan tinggi di empat negara tersebut, dengan total hadiah hingga ratusan juta Rupiah.
President Director CGS International Sekuritas Indonesia, Lim Kim Siah, menyatakan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah investor muda di Pasar Modal Indonesia.