Kaget Melongo

Dahlan Iskan-Photo ist-Gus munir

Lalu ada jabatan baru: ketua harian. Akan dijabat Bambang Susatyo.

Dan spekulasi mahapenting yang harus dibuktikan adalah: Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menjadi ketua dewan pembina yang kekuasaannya dimutlakkan kembali.

Tiga spekulasi pertama sudah terbukti benar adanya. Berarti spekulasi itu bukan spekulasi. Itu ternyata keputusan di bawah meja –mejanya dari kaca sehingga bisa dilihat dari atasnya.

BACA JUGA:Inovasi Terbaru dari Xiaomi, Electric Scooter 4 Lite Generasi Kedua Hadir dengan Fitur Unggulan

BACA JUGA:Tips Mengatasi Mabuk Laut Saat Naik Kapal Agar Perjalanan Lancar dan Nyaman

Kalau kemarin orang terkaget oleh mundurnya Airlangga, hari ini orang geleng-geleng kepala. Kok bisa: pohon beringin yang begitu rindang tumbang begitu saja.

Itu jadi humor yang sangat viral. Saya memilihnya sebagai humor politik terbaik tahun ini: sebesar-besar pohon bisa ditumbangkan oleh tukang kayu.

Tukang kayunya pasti sakti. Lebih sakti dari pohon beringin yang berhantu sekali pun.

Maka kesucian sebuah AD/ART partai ikut tumbang.

BACA JUGA:Rayakan HUT RI ke-79, Gelar Kegiatan Tanam Pohon

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Bakal Jalani UJicoba di Bali

Spekulasi di bawah kaca pun mengatakan AD/ART Golkar akan diubah di dalam Munaslub minggu depan: ketua dewan pembina bisa dijabat oleh anggota yang masih baru.

Lalu, wewenang ketua dewan pembina diperbesar. Seperti Golkar di zaman Pak Harto.

Bahwa Munaslub begitu terburu-buru Anda sudah tahu: pendaftaran calon kepala daerah harus dilakukan tanggal 27 Agustus.

Tapi dengan Munaslub diselenggarakan 20 Agustus, ketua umum yang baru punya waktu menandatangani berkas pencalonan kepala daerah.

Tag
Share