Tahapan dan Keunggulan Budidaya Iklan dengan Metode Bioflog,

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 06 Aug 2024 - 09:08

Ilustrasi budidaya ikan menggunakan bioflog. -Foto:pasarmikro.id-Gus munir

OKU EKSPRES - Metode Bioflok adalah teknik budidaya ikan yang mengoptimalkan kepadatan tebar ikan lele dalam wadah terbatas.

Dalam metode ini, kondisi air diatur agar kaya akan mikroorganisme bermanfaat yang dapat menguraikan kotoran ikan lele menjadi makanan tambahan.

Berikut adalah penjelasan mengenai metode Bioflok untuk pemeliharaan ikan lele, yang mengoptimalkan jumlah ikan dalam wadah terbatas dengan cara mengubah kotoran ikan menjadi makanan melalui mikroorganisme bermanfaat:

Tahapan-Tahapan Metode Bioflok:

Persiapan Kolam:

Kolam berbentuk bulat yang terbuat dari terpal sering digunakan karena praktis dan efisien dalam penggunaan ruang. Kolam dengan diameter tiga meter dapat menampung hingga tiga ribu ekor lele.

Persiapan Air

Isi kolam dengan air hingga ketinggian 80-100 sentimeter. Setelah dua hari, tambahkan probiotik sebanyak 5 mililiter per meter kubik.

Pada hari ketiga, masukkan prebiotik berupa molase sebanyak 250 mililiter per meter kubik, dan pada malam harinya, taburkan dolomite sebanyak 150-200 gram per meter kubik.

Penambahan Pakan dan Kolonisasi Bakteri

Sistem Bioflok mengandalkan mikroorganisme untuk membentuk flok, yang kemudian berfungsi sebagai pakan tambahan untuk ikan lele.

Penanaman Benih Ikan Lele

tahapan dan keunggulan budidaya iklan dengan metode bioflog,                             oku ekspres - metode bioflok adalah teknik budidaya ikan yang mengoptimalkan kepadatan tebar ikan lele dalam wadah terbatas. 
dalam metode ini, kondisi air diatur agar kaya akan mikroorganisme bermanfaat yang dapat menguraikan kotoran ikan lele menjadi makanan tambahan.
berikut adalah penjelasan mengenai metode bioflok untuk pemeliharaan ikan lele, yang mengoptimalkan jumlah ikan dalam wadah terbatas dengan cara mengubah kotoran ikan menjadi makanan melalui mikroorganisme bermanfaat:
tahapan-tahapan metode bioflok:
persiapan kolam:
kolam berbentuk bulat yang terbuat dari terpal sering digunakan karena praktis dan efisien dalam penggunaan ruang. kolam dengan diameter tiga meter dapat menampung hingga tiga ribu ekor lele.
baca juga:10 manfaat daun alpukat untuk kesehatan 
baca juga:pergi ke sumatera barat? berikut 10 tempat wisata unggulan yang wajib kamu kunjungi
persiapan air
isi kolam dengan air hingga ketinggian 80-100 sentimeter. setelah dua hari, tambahkan probiotik sebanyak 5 mililiter per meter kubik. 
pada hari ketiga, masukkan prebiotik berupa molase sebanyak 250 mililiter per meter kubik, dan pada malam harinya, taburkan dolomite sebanyak 150-200 gram per meter kubik.
penambahan pakan dan kolonisasi bakteri
sistem bioflok mengandalkan mikroorganisme untuk membentuk flok, yang kemudian berfungsi sebagai pakan tambahan untuk ikan lele.
penanaman benih ikan lele
tunggu selama tujuh hingga sepuluh hari setelah menambahkan campuran air dan bahan sebelum menebar benih ikan lele.
baca juga:jangan lakukan kebiasaan ini jika ginjalmu tak mau rusak
baca juga:waspada risiko makan jengkol untuk kesehatan tubuh
perawatan ikan lele
pembuangan kotoran lele secara rutin dan penambahan air diperlukan untuk menjaga kelancaran sistem. kotoran tersebut bisa digunakan sebagai pupuk organik dan sumber pakan bagi lele.
panen
setelah periode pemeliharaan berakhir, lakukan pengecekan kesehatan ikan sebelum memanen. dengan metode bioflok, penghematan pakan bisa mencapai 50 persen.
keunggulan metode bioflok:
penghematan pakan
mikroorganisme dalam kolam bioflok dapat menjadi sumber nutrisi tambahan bagi ikan, mengurangi kebutuhan pakan tambahan.
kapasitas lebih tinggi
baca juga:ciri-ciri gejala tipes yang perlu kamu waspadai!
baca juga:ritual segar: keajaiban mandi dengan rebusan daun sereh
kolam bioflok dapat menampung ikan dalam jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan kolam biasa, sehingga mengurangi risiko kanibalisme.
pengelolaan limbah yang efektif
mikroorganisme dalam sistem bioflok mengubah limbah menjadi protein yang bermanfaat, mengurangi zat beracun.
efisiensi penggunaan air
dengan sirkulasi air yang baik, sistem bioflok meminimalkan kebutuhan akan air segar.
kesehatan ikan yang lebih baik
ikan lele yang dibudidayakan dengan sistem bioflok cenderung lebih sehat dan bebas dari penyakit.
produktivitas yang tinggi
baca juga:saus sambal homemade: rahasia pedas lezat dari dapur sendiri
baca juga:2 cara mudah membuat air minuman dari kayu manis untuk mengobati asam urat
pemeliharaan ikan dengan kepadatan tinggi dalam sistem bioflok menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.
efisiensi lahan
sistem ini tidak memerlukan lahan luas, cocok untuk area dengan keterbatasan ruang.
kualitas ikan yang lebih baik
ikan lele dari sistem bioflok sering kali memiliki daging yang lebih lezat.
keuntungan ekonomi
dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi, sistem bioflok berpotensi meningkatkan keuntungan bagi peternak.
baca juga:berharap muslimat nu bisa menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya
baca juga:percepat penghapusan kemiskinan ekstrem, bupati oku timur serahkan bantuan ke masyarakat pra sejahtera
metode bioflok menawarkan solusi yang efisien dan berkelanjutan dalam budidaya lele, terutama di area dengan sumber daya terbatas, menjadikannya pilihan menarik untuk peternak ikan lele modern. (*)