Resmi Miliki Gedung PMI Terbesar ke Dua di Sumsel

Gedung PMI Kabupaten OKU telah diresmikan, Senin, 29 Juli 2024 dengan ditandai pemotongan pita. -Foto: Eris/OKES-Eris

BATURAJA - Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang baru diresmikan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi SH MSE didampingi oleh Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, Ketua PMI Provinsi Sumsel, Hj Febrita Lustia, dan Ketua PMI OKU, Yunizir Djakfar MIP. 

Gedung PMI OKU yang baru saja diresmikan, Senin, 29 Juli 2024 ini dinobatkan sebagai gedung PMI terbesar kedua di Provinsi Sumatera Selatan.

Acara peresmian bertemakan "Kampanye Donor Darah dan Peresmian Gedung PMI OKU" ini juga diisi dengan pemberian penghargaan bagi pendonor yang telah 50 kali mendonorkan darah serta penyerahan bantuan kepada ibu dan anak korban bencana. 

Ketua PMI OKU, Yunizir Djakfar MIP, dalam laporannya mengungkapkan bahwa peresmian gedung PMI ini sengaja bertepatan dengan hari jadi Kabupaten OKU ke-114 agar memiliki histori yang kuat dengan Kabupaten OKU.

BACA JUGA:Di Usia ke- 114, OKU Sukses Catat Pelbagai Capaian dan Prestasi

BACA JUGA:Kelas Menengah

“Pembangunan gedung PMI OKU ini sudah maksimal karena diselesaikan dalam waktu tiga tahun dan ini sebuah karya yang luar biasa, terutama bagi seluruh masyarakat OKU,” katanya. 

Yunizir menambahkan bahwa gedung PMI OKU ini merupakan yang terbesar kedua di Provinsi Sumatera Selatan dan hadir untuk melayani masyarakat, terutama dalam hal kesehatan. 

"Insya Allah, hingga saat ini kami sudah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat OKU," ujarnya.

Yunizir juga mengungkapkan bahwa gedung PMI OKU ini merupakan karya dari Bupati OKU sebelumnya, Drs H Kuryana Azis, dan diselesaikan di era Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah. "Untuk menghormati beliau, aula PMI OKU kami beri nama Kuryana Azis," imbuhnya.

BACA JUGA:ocil Polres OKU Target Pertahankan Juara

BACA JUGA:Pemuda Diminta Tak Apatis dengan Politik

Setelah bangunan tersebut diresmikan menurut Yunizir Djakfar, rencana kedepan juga akan dibuka layanan kesehatan di tempat tersebut. 

“Target kita tidak hanya jadi layanan donor darah. Tapi juga layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya. 

Tag
Share