Ramai Joki Skripsi, Rektor Unair Buka Suara

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Moh Nasih, SE, MT, Ak buka suara terkait ramainya joki tugas, terutama di perkuliahan 26 juli 2024.-Photo ist-Eris

JAKARTA- Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Moh Nasih, SE, MT, Ak buka suara terkait ramainya joki tugas, terutama di perkuliahan.

Nasih menilai bahwa fenomena ini tidak selaras dengan napas dan tujuan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai dan etika akademis.

"Dalam banyak hal, ini bisa masuk dalam kategori pembohongan, paling tidak dalam institusi pendidikan," ujar Nasih dalam keterangannya, 26 Juli 2024.

Ia mengungkapkan, salah satu penyebab yang memungkinan jasa joki marak adalah ketidaksadaran arti penting pendidikan.

BACA JUGA:BMKG : Kondisi Hari Tanpa Hujan Berlangsung Lama

BACA JUGA:Lady Gaga dan Celine Dion Curi Perhatian di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

"Pendidikan itu mengembangkan potensi diri, bukan orang lain. Mungkin mereka menerjemahkan berikutnya yang penting lulus secara administratif dan dapat ijazah, tambahnya.

Dengan semakin maraknya praktik joki tugas, pihaknya menegaskan komitmen untuk memberantas joki tugas akademik yang melibatkan civitas akademika Unair.

Dalam upaya yang dilakukan pihaknya, Nasih menjelaskan, akan melakukan pemeriksaan menggunakan teknologi atau media khusus apabila menyangkut karya tulis.

Kemudian, mahasiswa juga akan diminta untuk mempresentasikan arya.

BACA JUGA:Genoa Ingin Rekrut David de Gea

BACA JUGA:Manchester City - Barcelona Berebut Dani Olmo

"Mempresentasikan itu penting untuk melihat apa itu (hasil kerja) punya orang lain atau tidak. Mekanisme di Unair, hasil karya itu dipresentasikan, termasuk skripsi," tandasnya.

Selain presentasi, pihaknya juga melakukan publikasi terhadap karya tulis mahasiswa.

Tag
Share