Rekayasa Contraflow Bikin Macet

Uji coba rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contraflow di beberapa titik strategis Kota Palembang pada hari Senin (22/7) dinilai tidak berhasil.-Photo ist-Eris

PALEMBANG- Uji coba rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contraflow di beberapa titik strategis Kota Palembang pada hari Senin (22/7) dinilai tidak berhasil.

Evaluasi dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang menunjukkan bahwa conyraflow yang diterapkan di Jalan Kol H Burlian, dari putaran depan RS Siti Fatimah hingga putaran depan Korem 044/Gapo, malah memperparah kemacetan yang sudah ada.

AKBP Yenni Diarty, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, menjelaskan bahwa pengalihan arus lalu lintas tersebut justru menambah kepadatan kendaraan.

"Contraflow menyebabkan penyesuaian arus kendaraan yang tidak sempurna, terutama dari Polda ke Sinar Mas, yang mengakibatkan kemacetan di Jl Kol H Burlian," ujarnya kepada media.

BACA JUGA:4 Orang Diduga Pembakar lahan Ditangkap

BACA JUGA:Pemuda Ditemukan Tak Bernyawa di Kios Pedagang

Kendaraan yang sebelumnya bisa berputar di depan RS Siti Fatimah, kini harus melewati putaran Punti Kayu, menyebabkan kemacetan panjang mulai dari Trakindo Cat hingga Km 5.

"Hasil evaluasi menunjukkan beberapa titik kemacetan yang disebabkan oleh penerapan contraflow ini," tambahnya.

Selain itu, pintu masuk ke Korem 044/Gapo yang juga difungsikan sebagai pintu keluar dari sistem contraflow, menghambat arus kendaraan dari arah Pasar Palima.

"Contraflow diterapkan sepanjang 1,1 Km dari RS Siti Fatimah hingga pintu masuk Korem, namun kendaraan dari Simpang Polda harus berputar di Punti Kayu, memperpanjang antrian," jelas Yenni.

BACA JUGA:Hendak Pulang ke Baturaja, Dua Pemuda Dibegal di OKU Timur

BACA JUGA:Ide Terakhir

Dalam pengamatannya, Yenni menyebut bahwa salah satu penyebab utama kemacetan terjadi di pagi hari, saat volume kendaraan dari Bandara dan Trakindo menuju Simpang Polda sangat tinggi.

"Rumah dan perkantoran yang mengarah ke pusat Kota Palembang juga turut meningkatkan intensitas lalu lintas," tegasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan