Kiky Nilai Waktu Marshel Nyalon Wawako Tangsel Kurang Tepat

Kiky Saputri -Foto: Instagram @kikisaputrii-Eris

OKU EKSPRES - Kiky Saputri secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya atas keputusan Marshel Widianto untuk maju dalam Pilwalkot Tangsel. 

Marshel, yang didukung oleh Gerindra dan Nasdem, dicalonkan sebagai wakil wali kota mendampingi Riza Patria.

Menurut Kiky, Marshel belum siap mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin. Ia menilai Marshel, yang dikenal sebagai komika daripada politisi, belum memiliki pengalaman yang cukup dalam politik.

"Mungkin dia akan mampu jika sudah berkecimpung dalam politik selama 3-4 tahun. Tapi, untuk saat ini, dia terlihat seperti mendadak. Mungkin dia punya kapasitas, tapi waktunya kurang tepat," ungkap Kiky Saputri dalam podcast bersama Denny Sumargo.

BACA JUGA:Resmi Bercerai dari Wina Natalia, Anji Wajib Beri Nafkah Anak Rp80 Juta Perbulan

BACA JUGA:City Rekrut Pemain Timnas Brasil

Komika berusia 30 tahun ini juga merasa bahwa tugas yang harus dijalani Marshel akan sangat berat.

Apalagi, Marshel dinilai tidak mengetahui permasalahan yang terjadi di Kota Tangsel.

Kiky mengungkapkan kekhawatirannya jika Marshel tidak terpilih sebagai wakil wali kota, mengingat biaya yang sudah dikeluarkan untuk pencalonannya.

"Tugas ini terlalu berat untuk Marshel, tanggung jawabnya besar. Kalau bisa, lakukan perjanjian yang baik, Shel, karena ini menyangkut kariernya. Jika menang, alhamdulillah, tunjangan besar. Tapi, kalau tidak terpilih, itu yang kasihan," tambahnya.

BACA JUGA:Lawan Kamboja, Timnas Tau Mau Jemawa

BACA JUGA:Bentuk Satgas Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan

Meskipun tidak memberikan dukungan, Kiky tetap memberikan pesan agar Marshel mempersiapkan diri dengan baik.

"Sebagai teman, aku tidak bisa berbuat banyak karena keputusan ada di tangannya. Dia juga tidak memberitahu, makanya aku kaget saat mendengarnya. Tapi, ya, kuatkan mental saja," pungkasnya. (*)

Tag
Share