Sasar Pengendara Lawan Arah Hingga Tak Gunakan Helm SNI

Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury SIK MSi didampingi Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT melakukan pengecekan personel yang akan bertugas pada Operasi Patuh Musi 2024. -Foto: Istimewa-Kholid

MARTAPURA - Polres OKU Timur menggelar Operasi Patuh Musi 2024 selama 14 hari, mulai 15 hingga 28 Juli 2024. 

Upacara gelar pasukan yang menandai dimulainya operasi tersebut dipimpin oleh Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi di Mapolres OKU Timur pada pagi hari Senin, 15 Juli 2024.

Kapolres menjelaskan bahwa Operasi Patuh Musi 2024 akan berlangsung selama dua minggu dengan tema "Tertib berlalu lintas untuk mewujudkan Indonesia Emas". 

Beberapa sasaran utama dalam operasi ini adalah pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur.

BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Bantu Bangun Gedung Satgas Propam Polres OKU Selatan

BACA JUGA:Kejari OKU Gelar Donor Darah, Kumpulkan 30 Kantong

Kemudian, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, dan mereka yang tidak menggunakan helm SNI serta sabuk pengaman.

"Sasaran lainnya adalah pengendara yang mengonsumsi alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan, dan menggunakan knalpot racing," ujar Kapolres.

Kapolres juga menekankan pentingnya sikap ramah dan sopan dari petugas lapangan saat melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas.

Baik dalam bentuk teguran maupun penilangan, sambil tetap mengutamakan keselamatan dan kewaspadaan.

BACA JUGA:Prioritas Angkut Sampah Rumah Tangga

BACA JUGA:Ingatkan Siswa Hindari Tindakan Bullying

Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan personil dan sarana prasarana pendukung agar pelaksanaan operasi berjalan optimal dan mencapai tujuan serta sasaran yang ditetapkan.

Menurut AKBP Kevin, data evaluasi Operasi Patuh Musi 2023 menunjukkan peningkatan pelanggaran dibandingkan dengan tahun 2022. 

Tag
Share