Senin, 07 Okt 2024
Network
Beranda
OKU
Ogan Komering Ulu
Baturaja
OKU EKSPRES
OKU Selatan
OKU Timur
Sumsel
Politik
Nasional
Entertainment
Pendidikan
Tekno
Lifestyle
Olahraga
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Disangka Gas
Reporter:
Gus Munir
|
Editor:
Gus Munir
|
Jumat , 05 Jul 2024 - 20:40
Dahlan Iskan-Photo ist-Gus munir
disangka gas oleh: dahlan iskan meski kediri sudah punya bandara besar, saya dari kediri harus balik dulu ke surabaya untuk ke jakarta. rabu kemarin dulu. kpk memanggil saya rabu itu pukul 14.00. pesawat dari kediri langsung ke jakarta, hari itu, adanya pukul 08.20. padahal acara saya di kediri baru dimulai pukul 09.00. maka selesai acara saya buru-buru ke juanda. dapat pesawat pukul 14.00. "kemungkinan besar saya baru bisa sampai gedung kpk pukul 16.20,” kata saya pada staf di kpk. baca juga:hadapi swiss, inggris menanti racikan moncer gareth southgate baca juga:ederson resmi gabung ke al nassr dari bandara cengkareng saya langsung ke kuningan. tidak terjadi kemacetan yang berarti. padahal pada jam seperti itu biasanya macet-macetnya jakarta. tepat pukul 16.30 saya tiba di kpk. puluhan wartawan terlihat mencegat saya di depan gedung kpk. sudah sampai di lobi kpk pun saya masih mengira akan diperiksa soal korupsi di perusahaan gas negara (pgn). saya pernah baca di media --bulan lalu? -- bahwa kpk menemukan kasus korupsi gas di pgn. sudah menetapkan tersangkanya. maka sejak membaca berita itu saya sudah mengira: akan di panggil kpk lagi. akan jadi saksi lagi. apa boleh buat. jabatan menteri ternyata hanya membuat bangga saat menjabat saja. setelah itu urusannya masih panjang. baca juga:erick thohir intruksikan balas australia di kualifikasi piala asia u-17 baca juga:pertandingan spanyol melawan jerman jadi ajang pembuktian penguasa eropa maka saya persiapkan ingatan saya soal pgn. sudah begitu banyak yang lupa. waktu itu pgn akan menempatkan stasiun gasifikasi terapung di lepas pantai belawan, medan. bentuknya kapal. kapal itu akan menerima kiriman gas cair (lng) dari luar negeri. lalu gas cair itu diubah menjadi gas biasa di dalam kapal tersebut. dari kapal itu gas-nya dikirim pakai pipa ke belawan. lalu dari belawan disalurkan ke medan. baca juga:6 menu makanan ternyata dinilai tidak sehat baca juga:10 manfaat mandi malam itu langkah yang sangat bagus. medan memang kekurangan gas. sebagai kota industri terbesar di sumatera gas adalah ibarat darah kehidupan bagi badan. saya sekaligus kaget mendengar rencana itu. penyebabnya: saya sudah memutuskan cara lain untuk mengatasi kelangkaan gas di medan. dengan cara saya itu tidak hanya kekurangan gas di medan yang teratasi, tapi sekaligus bisa menyelamatkan ''harta karun'' di aceh. yakni terminal lng di arun yang terancam nganggur dan jadi besi tua. anda sudah tahu: di arun terdapat terminal lng beberapa buah dengan kapasitas besar. dulunya gas dari beberapa sumur di aceh disalurkan ke arun. lalu dijadikan gas cair (lng) di terminal lng itu. setelah jadi gas-cair lng itu dikirim ke jepang dengan menggunakan tanker lng. baca juga:film “ipar adalah maut” tembus 4 juta penonton baca juga:angger kecewa tak ada pemeritahuan sidang kasus anaknya waktu itu sumber gas di aceh sudah menipis. beberapa terminal lng arun sudah menganggur. lalu akan menganggur total. semuanya. ekonomi aceh terkait gas pun akan berakhir. untuk membangun terminal lng sebesar di arun diperlukan dana triliunan rupiah. maka terminal lng itu harus diselamatkan. jangan menganggur. jangan jadi besi tua. maka saya minta pertamina untuk membangun pipa gas dari arun ke medan. sepanjang sekitar 300 kilometer. dengan pipa itu bukan hanya medan yang akan mendapatkan gas, tapi juga sepanjang pantai timur aceh. kalau ada industri yang memerlukan gas di sepanjang jalur itu bisa dilayani. aceh bisa menawarkan daerahnya sebagai daerah industri karena sudah dilewati pipa gas. baca juga:atasi stunting, gelar posyandu stunting baca juga:jalan amblas, ancam pengguna jalan kesulitan gas di medan teratasi. aset triliunan di arun terselamatkan. aceh punya "kekayaan" baru berupa infrastruktur gas. sekali dayung tiga pulau terlampaui. dengan keputusan saya itu pgn menjadi sulit. apalagi kalau pgn sudah telanjur menandatangani pengadaan stasiun gasifikasi terapung. saya tidak melarang pgn tetap menempatkan stasiun gas terapungnya di belawan. bukan hak saya untuk melarang. tapi apakah pertamina dan pgn akan rebutan pasar gas di kota yang sama: medan. saya dengar akhirnya pgn memindahkan terminal gasifikasi itu ke lampung. pasarnya bisa lebih luas: dari kapal gasifikasi itu gasnya bisa masuk jaringan pipa ke cilegon, jakarta sampai bekasi dan cirebon. baca juga:kasus asusila terhadap anak di bawah umur di oku timur masih tinggi baca juga:diterjang angin puting beliung, atap rumah terbang saya akan menjelaskan cerita itu semua ke kpk. tapi begitu sampai di ruang pemeriksaan no 52 ternyata bukan itu yang ditanyakan. rupanya saya kurang teliti membaca surat panggilan kpk. saya hanya baca sekilas ada kata-kata gas di dalamnya. saya pun langsung berpikir soal pgn. ternyata yang ditanyakan kpk soal pembelian gas oleh pertamina dari amerika. tentu saya tidak banyak tahu soal itu. saya tidak pernah ikut campur urusan seperti itu. lalu saya ditanya soal apakah pembelian gas itu pernah dimintakan persetujuan oleh rups pertamina. tentu saja tidak ada. baca juga:3 orang meninggal dunia, 256 jemaah haji tiba di oku selatan baca juga:rega pulanglah ! maka belum sampai 30 menit pemeriksaan pun selesai. berarti saya masih sempat balik ke surabaya. ada acara ulang tahun harian disway kamis pagi. masih bisa pakai pesawat terakhir, pukul 19.00. saya pun langsung ke bandara. akan cari cara agar bisa beli tiket secara go show. ternyata begitu keluar dari gedung kpk hujan turun dengan lebatnya. jalan raya jakarta macet total. sudah jam 19.00 pun masih belum sampai semanggi. baca juga:diduga korupsi rp 428.397.237, mantan kepala dan bendahara bpbd oku ditahan baca juga:jelang ajaran baru sekolah, transaksi gadai emas meningkat akhirnya saya putuskan: balik surabaya dengan pesawat kamis pukul 05.55. langsung ke kantor harian disway: ada ulang tahun harian disway yang ke-4. tamu mengalir deras sepanjang hari kemarin. dari pagi sampai senja. tidak terlihat satu pun perusuh disway.(dahlan iskan) baca juga:ditoto dito baca juga:mochammad afifuddin ditunjuk jadi plt ketua kpu
1
2
3
4
»
Tag
# disway
# jakarta
# nasional
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 6 JUlI 2024
Berita Terkini
Demi Memajukan Desa, Rela Hibahkan Tanah untuk Bangun Jalan
OKU Timur
4 jam
Jelang Pilkada, Rutin Kunjungi Dusun dan Talang
OKU Selatan
4 jam
Pendaftar Calon KPPS Lampaui Target
OKU EKSPRES
4 jam
Kawal Ketat Kampanye Dialogis Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU
Baturaja
4 jam
Sopir Diduga Tak Fokus, Avanza Tabrak Truk Colt Diesel
OKU EKSPRES
4 jam
Berita Terpopuler
Sopir Diduga Tak Fokus, Avanza Tabrak Truk Colt Diesel
OKU EKSPRES
4 jam
Bambu Hermawan
Nasional
4 jam
Pinkan Mambo Ungkapkan Telah Bercerai Dari Arya Khan
Entertainment
5 jam
ATR/BPN Fokus Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Pengaduan
Nasional
5 jam
Instagram Hilgers Langsung Tembus 1 Juta Pengikut
Olahraga
5 jam
Berita Pilihan
Demi Memajukan Desa, Rela Hibahkan Tanah untuk Bangun Jalan
OKU Timur
4 jam
Jelang Pilkada, Rutin Kunjungi Dusun dan Talang
OKU Selatan
4 jam
Pendaftar Calon KPPS Lampaui Target
OKU EKSPRES
4 jam
Kawal Ketat Kampanye Dialogis Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU
Baturaja
4 jam
Sopir Diduga Tak Fokus, Avanza Tabrak Truk Colt Diesel
OKU EKSPRES
4 jam