Gemah Ripah
Dahlan Iskan-Photo ist-Gus munir
BACA JUGA:Akibat Banjir, Pengolahan Air PDAM Dipenuhi Sampah dan Lumpur
Kami pilih sedikit ke selatan. Ke kota El Paso. Ini adalah kota perbatasan dengan Meksiko. Film cowboy sering menyebut nama kota ini. Menu malam itu: masakan Meksiko.
Tentu setelah makan malam kami melihat-lihat pagar pembatas antara kota El Paso dengan kota Ciudad Juarez, sekaligus itu pagar antara Amerika dan Meksiko.
Sebenarnya kami punya waktu untuk menyeberang ke Meksiko. Tidak harus punya visa. Siapa pun yang punya visa Amerika bebas masuk ke sana.
Meksiko ternyata sangat rasional. Harusnya begitu. Cari visa Amerika tidak mudah. Begitu sudah punya visa Amerika untuk apa lagi masih ada negara yang tetap mengharuskan visa --kecuali memang mengharapkan pemasukan dari biaya visa itu.
BACA JUGA:Hendak Memancing, Sopir Angkutan Batubara Dikabarkan Tenggelam
BACA JUGA:19 Siswa Latja Diktuk Bintara ke OKU Jalani Latihan Kerja
Berarti lapangan minyak di wilayah ini seluas sembilan jam perjalanan mobil dengan kecepatan tinggi: mulai Texas selatan sampai New Mexico selatan.
Itu sama dengan kawasan antara Mekkah - Madinah sampai Riyadh ladang minyak semua.
Kawasan itu tidak loh jinawi tapi sangat gemah ripahnya. Penting mana gemah ripah dan loh jinawi? (Dahlan Iskan)
BACA JUGA:Terbakar, Warung Kelontongan Rata dengan Tanah
BACA JUGA:Jemput Bola Lakukan Pelayanan Dukcapil Korban Banjir