Pemerintah Indonesia Berupaya Jaga Stabilitas Perekonomian

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam memitigasi dinamika ekonomi global yang berkembang karena situasi geopolitik dunia terutama di Timur Tengah.-Photo ist-Eris

JAKARTA- Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam memitigasi dinamika ekonomi global yang berkembang karena situasi geopolitik dunia terutama di Timur Tengah.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan salah satu fokus utama pemerintah adalah memantau kondisi ekonomi Timur Tengah.

Pemerintah Indonesia terus memantau dan merespons dinamika ekonomi global. Langkah mitigasi dilakukan melalui sinergi antar lembaga untuk merespons dengan kebijakan yang tepat, ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 pada Senin, 3 Juni 2024.

Ferry menjelaskan konflik di kawasan Timur Tengah berdampak pada pasar minyak global. 

BACA JUGA:Tukul Arwana Come Back

BACA JUGA:Beli Gas Pakai KTP Belum Merata

Hal ini tentu saja diikuti dengan naiknya nilai mata uang asing yang menyebabkan inflasi yang berdampak langsung pada masyarakat dunia.

Dalam hal ini, Ferry memastikan situasi Indonesia relative cukup baik, karena Indonesia memiliki kelebihan sebagai negara dengan sumber daya alam yang besar.

Ia mencontohkan pada April 2023, ketika inflasi Indonesia tercatat turun menjadi 2,8%, menjadi cermin pengelolaan ekonomi yang baik. Pemerintah sendiri menargetkan inflasi pada akhir tahun berada di kisaran 2,5% ± 1%.

Untuk memastikan hasil ekspor sumber daya alam masuk ke dalam perekonomian domestik, Ferry menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE).

BACA JUGA:6 Perampok Toko Sembako Diringkus Jatanras

BACA JUGA:Pamit Cari Ikan, Pulang Tinggal Jasad

"Sebanyak 30% dari hasil ekspor harus disimpan dalam instrumen domestik, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi dari guncangan eksternal," jelasnya.

Sementara itu, Ferry juga membeberkan strategi jangka menengah dan panjang, pemerintah terus mendorong reformasi struktural dan perbaikan kemudahan perizinan serta pemberian insentif guna meningkatkan investasi.(*)

Tag
Share