Kenalkan Inovasi Kompor Oli dan Motor Anti Begal

Desa Lubuk Leban kenalkan inovasi kompor berbahan dasar oli bekas dan sepeda motor anti begal. -Foto: Eris/OKES-Eris

SOSOH BUAY RAYAP - Kepala Desa Lubuk Leban, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Edy Wilson, mengenalkan inovasi kompor berbahan dasar oli bekas.

Inovasi ini diciptakan bertujuan untuk membantu masyarakat menghemat biaya kebutuhan sehari-hari dengan menggantikan LPG. 

“Kompor ini masih mengendalikan tenaga listrik. Kami masih mencari cara agar 100 persen bahan bakar menggunakan oli bekas,” katanya dalam kegiatan lomba desa se Kabupaten OKU.

Selain kompor, Desa Lubuk Leban juga memperkenalkan motor anti begal, sebuah inovasi untuk mengantisipasi aksi pencurian sepeda motor yang marak terjadi di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Jalan Amblas Terkikis Air Hujan

BACA JUGA:Longsor, Jalan Nyaris Putus Ancam Rumah Warga

Motor ini dimodifikasi dengan sistem yang dihubungkan ke generator dan tenaga listrik, yang bisa dikendalikan melalui remote kontrol oleh pemilik kendaraan. 

“Apabila dibegal, pelaku akan disetrum perangkat listrik yang terhubung dari remote kontrol,” jelas Edy.

Untuk menggunakan perangkat anti begal ini, sambungnya, masyarakat cukup mengeluarkan dana sebesar Rp700 ribu untuk membeli alat dan biaya pemasangan, sehingga aman dari aksi pencurian. 

Saat ini, baru ada tiga unit perangkat yang tersedia, namun ke depan, perangkat ini siap diproduksi lebih banyak sesuai kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Tekan Inflasi dari GSMP Sekolah

BACA JUGA:Pengamanan Kunker RI 1 Berhasil

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) OKU, Nanang Nurzaman, memberikan apresiasi terhadap inovasi yang diluncurkan oleh Pemerintah Desa Lubuk Leban. 

Menurutnya, lomba desa tingkat kabupaten ini bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus mendorong masyarakat agar terus berinovasi guna kemajuan desa.

Tag
Share