Jumlah Lansia Tinggi, Dirikan Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 28 May 2024 - 10:00

Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes meresmikan Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan. -Foto: Humas Pemkab OKUT-Gus munir

Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatra Selatan, Taruna Rosevelt SH MHum mengapresiasi peluncuran Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan ini, yang merupakan peluncuran pertama di Kabupaten OKU Timur.

"Kami sangat mengapresiasi peluncuran Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan ini. Kami berharap setiap kecamatan akan memiliki sekolah lansia serupa. Karena ini sangat bermanfaat bagi para lansia untuk berkarya, mencari inspirasi, dan bersilaturahmi," ungkapnya.

BACA JUGA:OKU Sandang Predikat UHC

BACA JUGA:Mengalir Jauh

Kepala DPPKB Kabupaten OKU Timur, Zainal Abidin SSiT MM, melaporkan bahwa Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan, yang merupakan sekolah lansia kedelapan di Provinsi Sumatra Selatan, memiliki 30 peserta. "Kami berharap 30 peserta ini nantinya dapat berkembang menjadi lansia yang tangguh," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Siap Kolaborasi dengan Panwascam

jumlah lansia tinggi, dirikan sekolah lansia sebiduk sehaluan                             martapura - lonjakan jumlah penduduk lansia di kabupaten oku timur cukup signifikan, mencapai 10,98% menurut data badan pusat statistik. 
angka ini merupakan yang tertinggi ketiga di provinsi sumatera selatan, setelah kota pagar alam dan kota palembang.
dengan tingginya persentase lansia, pemerintah kabupaten oku timur berkolaborasi dengan tp. pkk kabupaten oku timur dan dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dppkb) meluncurkan sekolah lansia sebiduk sehaluan pada senin, 27 mei 2024. 
peluncuran ini diresmikan oleh ketua tp pkk kabupaten oku timur, dr sheila noberta spa mkes, bersama kepala dppkb zainal abidin ssit mm di aula kantor dppkb. 
baca juga:target hilangkan stunting di oku timur
baca juga:lima hari tertimbun longsor,sarnubi dan doyok ditemukan meninggal dunia 
dalam sambutannya, dr sheila menjelaskan bahwa lonjakan jumlah lansia harus diantisipasi dengan baik karena dapat menimbulkan berbagai masalah jika tidak dibekali dengan pengetahuan yang memadai. 
"harapan hidup lansia di oku timur tinggi, tetapi kita harus siap menghadapi berbagai masalah yang mungkin muncul di usia lanjut. oleh karena itu, kita perlu membekali mereka dengan pengetahuan yang mencakup 7 dimensi," ungkapnya.
ketujuh dimensi tersebut meliputi dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional dan vokasional, serta lingkungan. 
"sekolah lansia ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi para lansia untuk mengisi waktu di masa pensiun dengan bermanfaat, karena tujuh dimensi ini harus benar-benar diberdayakan di usia lansia," tegas dr. sheila.
baca juga:sediakan ambulans gratis, antarkan jenazah pelajar hanyut di sungai ogan
baca juga:siapkan lahan pembangunan unit pelayanan makanan bergizi
di hadapan para lansia, dr sheila juga menjelaskan pentingnya hormon kebahagiaan seperti endorfin dan dopamin, yang dapat diaktifkan melalui kegiatan seperti ice breaking, yel-yel, olahraga, senyum simetris selama 7 detik, dan beribadah.
dia berharap kehadiran sekolah lansia di bumi sebiduk sehaluan ini akan membantu para lansia belajar lebih banyak, menjadi mandiri, pintar, produktif, dan yang terpenting, bahagia.
perwakilan bkkbn provinsi sumatra selatan, taruna rosevelt sh mhum mengapresiasi peluncuran sekolah lansia sebiduk sehaluan ini, yang merupakan peluncuran pertama di kabupaten oku timur. 
"kami sangat mengapresiasi peluncuran sekolah lansia sebiduk sehaluan ini. kami berharap setiap kecamatan akan memiliki sekolah lansia serupa. karena ini sangat bermanfaat bagi para lansia untuk berkarya, mencari inspirasi, dan bersilaturahmi," ungkapnya.
baca juga:oku sandang predikat uhc
baca juga:mengalir jauh
kepala dppkb kabupaten oku timur, zainal abidin ssit mm, melaporkan bahwa sekolah lansia sebiduk sehaluan, yang merupakan sekolah lansia kedelapan di provinsi sumatra selatan, memiliki 30 peserta. "kami berharap 30 peserta ini nantinya dapat berkembang menjadi lansia yang tangguh," pungkasnya. (*)
baca juga:jasad sesmi ditemukan tersangkut di batang pinang
baca juga:siap kolaborasi dengan panwascam