Kerusakan Lebih Parah. Gubernur Bakal Bantu Perbaikan Infrastruktur

Pj Gubernur Sumsel dan Pj Bupati OKU saat meninjau dan memberikan bantuan kepada korban banjir di OKU. -Foto: berry/sumeks-Berry

Terpisah Kalaksa BPBD OKU Januar Efendi mengatakan, untuk jalur yang putus di wilayah Desa Pedataran sebutnya, akan diupayakan bekerjasama pemerintah dengan pihak perusahaan untuk melakukan pengikisan sisi tebing di bagian yang longsor.

“Kita upayakan buka jalan dengan mengikis tebing,” ujarnya.

BACA JUGA:Vina Doa

BACA JUGA:Terdapat 34 Titik Longsor di Ulu Ogan, Aktivitas Sempat Lumpuh

Ini menjadi opsi yang bisa dilakukan secara darurat. Sehingga akses jalan bisa dilalui. Meski jalur akses bawah melalui Jembatan Kisiran bisa dilalui kendaraan.

Dikatakan Januar, untuk jalur bawah seperti menuju Desa Mendingin memang sebelumnya banyak titik longsor. Tapi sudah banyak yang dibersihkan.

Untuk pencarian korban hilang dari kendaraan travel di Desa Batang Hari, sebut Januar, masih akan terus dilakukan sampai 2-3 hari kedepan.

“Kita lakukan sesuai SOP Basarnas. Tinggal sopir dan kernet dari travel yang belum ketemu,” ujarnya.

BACA JUGA:Satu Penumpang Mobil Travel Terseret Banjir Kembali Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Pelarian Galang Si Penikam Ustaz Saidi Terlacak Rekaman CCTV Berakhir

Sedangkan untuk sopir dan kernet mobil dumptruck semuanya selamat.

Sementara itu, karena belum mendapat bantuan, warga di Desa Ulak Pandan yang menjadi korban terdampak banjir pada Sabtu pagi, 25Mei 2024 dilaporkan sempat menutup akses jalan Lintas Sumatera.

Mereka ramai ramai menutup akses jalan dan berharap bantuan bisa masuk ke desa mereka. “Kami kelaparan ini Pak. Karena katek makanan,” teriak salah satu warga yang turut melakukan aksi turun di jalan.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon membenarkan adanya penutupan jalan tersebut.

BACA JUGA:MPR RI Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Papua

Tag
Share