Jalan Longsor, Rumah Terendam

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 25 May 2024 - 09:30

Jalan di Dusun III, Desa Bumi Agung Jaya - Desa Bumi Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan alami longsor akibat hujan deras. -Foto: istimewa-Hamdal

OKU SELATAN - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten OKU Selatan, Rabu, 23 Mei 2024 mengakibatkan sejumlah daerah alami bencana alam.

Seperti yang terjadi di Dusun III, Desa Bumi Agung Jaya - Desa Bumi Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, air siring meluap hingga mencapai ketinggian 60 cm.

Gorong-gorong yang tidak sanggup menampung aliran air menyebabkan aliran tersebut melintasi permukaan jalan, mengakibatkan amblasnya jalan.

Rumah-rumah milik warga setempat, Sapril dan Beno, juga terendam akibat meluapnya air siring. Warga setempat, Budi, menyatakan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan gorong-gorong menampung air, yang kemudian mengakibatkan terkikisnya bagian bawah jalan.

Kepala Desa Bumi Agung Jaya, Putra Firdaus, mengkonfirmasi peristiwa tersebut. Dia mengungkapkan bahwa ketinggian air mencapai 40 cm, yang menyebabkan pengendara harus ekstra berhati-hati.

“Jalan penghubung Desa Bumi Agung Jaya - Bumi Jaya juga menyempit akibat longsor, dekat dengan RSUD Muaradua,” ucap Putra Firdaus.

Menurut Putra Firdaus, longsor terjadi karena air yang melewati jalan aspal, menyebabkan penyempitan jalan.

Dia juga menyoroti kemungkinan jalan aspal putus jika hujan terus-menerus. Akibat hujan deras, dua rumah terendam banjir karena gorong-gorong tidak mampu menyalurkan air dengan baik, yang kemudian menyebabkan longsor. (*)

jalan longsor, rumah terendam                            oku selatan - hujan deras yang mengguyur kabupaten oku selatan, rabu, 23 mei 2024 mengakibatkan sejumlah daerah alami bencana alam. 
seperti yang terjadi di dusun iii, desa bumi agung jaya - desa bumi jaya, kecamatan buay rawan, kabupaten oku selatan, air siring meluap hingga mencapai ketinggian 60 cm. 
gorong-gorong yang tidak sanggup menampung aliran air menyebabkan aliran tersebut melintasi permukaan jalan, mengakibatkan amblasnya jalan.
rumah-rumah milik warga setempat, sapril dan beno, juga terendam akibat meluapnya air siring. warga setempat, budi, menyatakan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan gorong-gorong menampung air, yang kemudian mengakibatkan terkikisnya bagian bawah jalan.
baca juga:imbau larang putra musik remik hingga larut malam
baca juga:8 model kemeja kekinian bikin yang stylish dan trendi
kepala desa bumi agung jaya, putra firdaus, mengkonfirmasi peristiwa tersebut. dia mengungkapkan bahwa ketinggian air mencapai 40 cm, yang menyebabkan pengendara harus ekstra berhati-hati. 
“jalan penghubung desa bumi agung jaya - bumi jaya juga menyempit akibat longsor, dekat dengan rsud muaradua,” ucap putra firdaus.
menurut putra firdaus, longsor terjadi karena air yang melewati jalan aspal, menyebabkan penyempitan jalan. 
dia juga menyoroti kemungkinan jalan aspal putus jika hujan terus-menerus. akibat hujan deras, dua rumah terendam banjir karena gorong-gorong tidak mampu menyalurkan air dengan baik, yang kemudian menyebabkan longsor. (*)
baca juga:cara memasak nasi goreng yang harum dan matang sempurna
baca juga:rencana perceraian wina-anji sudah melalui proses bertahun-tahun

Tag

Share