Dikira Tidur Ternyata Sudah Tak Bernyawa

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Senin , 06 May 2024 - 09:30

Jasad korban Juliansyah saat di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. -Foto: Humas Polres OKU-Eris

dikira tidur ternyata sudah tak bernyawa                            baturaja- juliansyah (45), warga rt 2 dusun iv, desa penantian, kecamatan sosoh buay rayap kabupaten oku ditemukan tak bernyawa, di rumahnya, minggu, 5 mei 2025 sekitar pukul 19.30 wib.
korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh anaknya, cika (11) dengan posisi terlentang di lantai rumahnya. anak korban sebelumnya mengira korban sedang tidur.
saat hendak dibangunkan karena ada tamu yakni elmi yang masih saudara yang datang ke rumahnya untuk bertemu juliansyah, dengan maksud menagih hutang, korban tak ada respon sama sekali. 
melihat hal itu, sang anak berteriak meminta bantuan kepada tetangga untuk memeriksa kondisi sang ayah. 
baca juga:jelang kelulusan, imbau siswa tak konvoi dan corat-coret
baca juga:pasutri terperosok ke jurang, istri hanyut
namun, melihat kondisi yang sudah tebujur kaku, korban langsung di larikan ke rsud ibnu sutowo baturaja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter rumah sakit di dapati bahwa korban tidak ditemukan adanya luka lebam, luka memar atau luka yang disebabkan akibat kekerasan serta dokter belum bisa memastikan penyebab kematian korban dikarenakan tidak dilakukan pemeriksaan dalam ( otopsi) ," ungkap kapolres oku, akbp imam zamroni melalui kasi humas, iptu ibnu holdon.
dari pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak menuntut untuk dilakukan pemeriksaan dalam ( otopsi ) atas meninggalnya korban. 
"saat ini jenazah telah diserahkan kepada keluarga korban untuk dibawa pulang dan segera untuk dimakamkan," terang holdon.
baca juga:jemaah diimbau waspada janji visa non haji
baca juga:atensi sengketa lahan, kapolda sumsel turun tangan
dugaan sementara korban meninggal dunia diakibatkan serangan jantung dikarenakan tidak ditemukannya tanda - tanda adanya luka kekerasan.(r15)
baca juga:bph migas tetapkan aturan beli bbm subsidi
baca juga:polisi ungkap penyebab kematian siswa stip

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 6 MEI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan