Viral Longsor
Tol Meizhou menuju Xiamen yang longsor. -Foto: Disway.id-Gus munir
Pertama ketika meninjau rumah adat suku Hakka yang unik itu. Sorenya balik ke Meizhou lewat tol yang sama. Keesokan harinya saya ke Putian –lewat Xiamen. Melintas di jalan tol itu lagi.
Belum ada pengumuman resmi penyebab longsor itu. Tapi dugaan awal akibat curah hujan yang tinggi. Dua pekan terakhir tiap hari hujan deras. Air merembes masuk ke dalam badan jalan. Terjadilah dekonstruksi badan jalan.
BACA JUGA:Ralf Rangnick Bakal Gantikan Tuchel di Munchen
BACA JUGA:Tinggal Satu Kesempatan Lagi
Insinyur sipil seperti Juve Zhang langsung tahu: berarti ada yang kurang sempurna di sistem drainasenya.
Itu tidak bisa terjadi mendadak. Pasti ada tanda-tanda sebelumnya. Itulah yang dipersoalkan medsos di sana: kenapa tidak ada peringatan.
Jalan tol ini persis berumur 10 tahun. Yang longsor itu di km 54 dari kota Meizhou. Sudah masuk kawedanan 大埔.
Dari kawedanan inilah nenek moyang Lee Kuan Yew berasal. Mayoritas orang Hakka di Singapura dari kampung ini.
BACA JUGA:Sukses Lestarikan Bahasa Daerah, Pemkab OKU Timut Raih Penghargaan
BACA JUGA:Kenakan Pakaian Adat Saat Upacara Hardiknas
Presiden Guyana yang sekarang, Arthur Chung, juga dari 大埔.
Saya jadi ikut berpikir: bagaimana agar kejadian seperti itu tidak terulang. Saya pun kagum pada sistem Amerika. Ketika jembatan Baltimore yang begitu panjang runtuh tidak satu pun mobil terperangkap.
Begitu merasa akan menabrak jembatan itu kapal Dali mengirim sinyal. Semua pihak yang berkepentingan terhubung. Lalu arus lalu-lintas masuk jembatan itu pun distop: pukul 01.00 dini hari.
Kalau pun ada enam orang yang tewas mereka adalah pekerja perbaikan jembatan.
BACA JUGA:Salurkan BLT Dana Desa