Imbau Warga Waspada Bencana Alam
Suasana debit air Sungai Ogan yang mulai meninggi sehingga warga diminta untuk waspada akan potensi terjadinya bencana alam. -Berry/Sumeks-Berry
BATURAJA - Masyarakat Kabupaten OKU diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, termasuk banjir dan longsor.
Koordinator Dalops BPBD OKU, Gunalfi, mengatakan bahwa mereka terus memantau perkembangan cuaca.
“ Jika ada potensi hujan lebat, informasinya disampaikan kepada petugas piket di posko,” kata Koordinator Dalops BPBD OKU, Gunalfi.
BPBD OKU telah mendirikan beberapa posko di kecamatan, termasuk posko induk. Di mana petugas selalu siaga dan memantau wilayah mereka terutama jika ada ancaman bencana hidrometeorologi basah.
BACA JUGA:Bikin Macet, Beri Peringatan PKL
BACA JUGA:Ambisi Raih Tiket Olimpiade
“Mereka juga diminta untuk berkoordinasi dan melaporkan situasi wilayah masing-masing,” sambungnya.
Koordinator Dalops BPBD OKU, Gunalfi mengakui beberapa hari lalu, terjadi rumah ambruk dan longsor tebing sungai di Desa Peninjauan, OKU.
Kepala Satlak BPBD OKU, Yanuar Efendi, menyebut bahwa OKU memiliki banyak sungai seperti Sungai Ogan dan Lengkayap yang membelah daerah tersebut dari hulu hingga hilir melintasi hampir semua kecamatan.
Sebagian wilayah OKU merupakan daerah tebing dengan kemiringan curam, serta banyak bermukim di sepanjang bantaran Sungai Ogan. “Sehingga meningkatkan potensi banjir dan longsor,” ungkap Yanuar.
BACA JUGA:Masa Depan
BACA JUGA:STY Belum Tandatangani Perpanjangan Kontrak dengan PSSI
Yanuar menekankan bahwa beberapa daerah seperti Kecamatan Ulu Ogan, Baturaja Barat, dan Sosoh Buay Rayap memiliki kemiringan curam dan merupakan daerah rawan.
Mereka terus siaga dan berkoordinasi untuk mengantisipasi bencana alam dengan memastikan kesiapan peralatan dan personel. (*)