Ambisi Raih Tiket Olimpiade

Reporter: Gus Munir |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 28 Apr 2024 - 20:38

Penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari diharapkan bisa tampil gemilang demi membawa timnya lolos final dan mendapat tiket Olimpiade Paris 2024. -Foto: PSSI-Gus munir

ambisi raih tiket olimpiade                             doha - misi besar diusung timnas indonesia u-23 saat melawan uzbekistan u-23 pada laga semifinal piala asia u-23 di stadion abdullah bin khalifa, doha, senin malam, 29 april 2024.
garuda muda berambisi untuk bisa menang dan melaju ke babak final kejuaraan bergengsi tingkat asia tersebut. target itu diusung demi bisa mendapat tiket olimpiade paris 2024 secara otomatis.
diketahui, hanya juara pertama, kedua dan ketiga yang berhak menjadi wakil asia untuk tampil di cabor sepak bola olimpiade paris 2024. 
sedangkan peringkat keempat masih punya kans namun harus melakoni babak playoff menghadapi wakil afrika.
baca juga:masa depan
baca juga:sty belum tandatangani perpanjangan kontrak dengan pssi
praktis, jika anak asuh shin tae-yong mampu menang dari uzbekistan, maka akan catatkan sejarah baru. 
bukan hanya pertama kali masuk final piala asia u-23, namun juga memastikan diri berlaga di olimpiade setelah absen selama 68 tahun.
perlu diketahui partisipasi indonesia di cabor sepak bola olimpiade terakhir kali tercatat pada olimpiade 1956 melbourne.
"saya minta maaf, sebenarnya saya tidak tahu tentang indonesia yang berpartisipasi di olimpiade sebelumnya," kata shin tae-yong.
baca juga:longgarkan aturan, bolehkan nobar
baca juga:kenalkan senam haji indonesia
"dan saya mendengar sebelum olimpiade terakhir di melbourne (1956) terjadi 68 tahun yang lalu. tapi bagaimanapun, kali ini saatnya indonesia ikut serta di pentas olimpiade,” imbuh shin tae-yong.
jelang melawan uzbekistan, kepercayaan diri pemain timnas indonesia u-23 makin tinggi. terlebih usai kalahkan korea selatan di babak perempat final.
menurut shin tae-yong, timnas indonesia mampu hingga semifinal merupakan perjuangan yang luar biasa.
itu karena, di babak penyisihan grup, tim garuda muda berada di grup “neraka”. namun, marselino ferdinan mempu bersaing dengan bukukan dua kemenangan dan satu kekahalan. sehingga berhak melaju ke babak selanjutnya.
baca juga:pas ngapel pinjami motor eh dibawa kabur
baca juga:ajak hindari penyakit kjs dengan kuatkan pola olahraga
“kemudian kami bertemu korea selatan. tentu ini bukan pertandingan yang sangat sulit. dari segi pertandingan kami memiliki peforma yang lebih baik dari korea. kemenangan ini membuat kepercayaan diri kamai meningkat,” sambung shin tae-yong.
jelang pertandingan ini, shin tae-yong sendiri sudah menyaksikan langsung permainan uzbekistan saat melawan arab saudi.
“uzbekistan merupakan tim yang sangat bagus. semua faktor, performanya, sangat stabil, sangat terorganisir, disiplin, mungkin tidak mudah di semifinal tapi sejauh ini kita sudah berada dalam kondisi yang baik," tambahnya.
sementara, pelatih timnas uzbekistan u-23 timur kapadze mengaku sudah mengamati permainan timnas indonesia u-23.
baca juga:bph migas terbitkan aturan pembelian pertalite
baca juga:material longsor tutup jalan 
timur kapadze yang merupakan legenda timnas uzbekistan mengatakan timnas indonesia u-23 memiliki kekuatan bagus yang tidak bisa dianggap sebelah mata.
"kami telah melihat pertandingan indonesia lawan korea. indonesia tim yang kuat, mereka menunjukkan kemampuan itu saat mengalahkan korea selatan. mulai saat ini kami akan mulai persiapan untuk pertandingan semifinal," pungkas timur kapadze dikutip dari daryo. (*)
indonesia u-23 (3-4-2-1): ernando ari (g); muhammad ferarri, rizky ridho, justin hubner; fajar faturrahman, ivar jenner, nathan tjoe-a-on, pratama arhan; witan sulaeman, marselino ferdinan; ramadhan sananta.
pelatih: shin tae-yong
uzbekistan u-23 (4-2-3-1): abduvohid nematov (g); saidazamat mirsaidov, m. khamraliev, abdukodir khusanov, ibrokhimkhalil yuldoshev; umarali rakhmonaliev, diyor holmatov; abbosbek fayzullayev, jasurbek jaloliddinov, ruslanbek jiyanov; husain norchaev.
pelatih: timur kapadze
stadion: abdullah bin khalifa, doha
baca juga:ajak guru dan kepsek jaga aset daerah
baca juga:gelar doa bersama jelang asm