Debat Perpuluhan
Dahlan Iskan-Photo ist-Gus munir
Pembicaraan pun terputus. Ev Ronny harus segera khotbah. Sudah pukul 18.40 tadi malam. Ia diundang khotbah Paskah di GBI Kupang Timur Surabaya.
Kini Ronny punya lima cucu dari tiga anak. Sebelum jadi penginjil ia punya banyak sekali usaha: pabrik minuman, iklan luar ruang, pabrik rokok, kantor Sun Life agency, dagang tebu, punya radio FM, dealer Yamaha dan percetakan. Semuanya ia tutup. Tahun 2011.
BACA JUGA:Aktor Nicholas Saputra Main di Drakor Terbaru
BACA JUGA:5 Inspirasi Bekal Sehat dan Menarik untuk Meningkatkan Semangat Makan Siang
Di mana Ronny memperdalam Al Kitab?
"Saya otodidak. Tapi saya banyak belajar dari pendeta yang hebat-hebat," katanya.
Yang benar, katanya, perpuluhan itu hanya berlaku di tanah yang dijanjikan. Uangnya untuk kaum Bani Lewi. Pada zaman itu Bani Lewi sengaja hanya fokus melayani jemaat. Mengurus gereja. Tidak bekerja yang lain. Tidak pula jadi imam.
"Jadi perpuluhan itu sepenuhnya untuk yang mengurus jemaat. Tidak untuk pendeta. Juga tidak untuk operasional gereja," ujar Ev Ronny.
"Jangan lakukan lagi perpuluhan. Ganti persembahan kasih," katanya.
Ia pun menguraikan ayat-ayat yang menegaskan semua itu. Lihat sendiri videonya.
BACA JUGA:4 Tip Agar Tubuh Tetap Segar dan Harum Sepanjang Hari
BACA JUGA:Persi Bakal Gelar Seminar Etik dan Hukum
Ev Ronny juga kelihatan murka ketika ada pendeta yang mengajarkan lebih penting membayar perpuluhan daripada memberi uang kepada orang tua mereka sendiri yang lagi membutuhkan uang.
Ev Ronny tidak pandang bulu. Pendeta siapa pun yang khotbahnya tidak sesuai dengan Al Kitab ia serang lewat YouTube. Sudah lebih 60 video jenis itu yang ia unggah di YouTube.
Gaya bicara Ronny sangat menarik. Videonya memang agak njelimet tapi bahasanya jernih.