Rela Tinggalkan Sepakbola, Demi Perang Lawan Rusia

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 07 Apr 2024 - 20:13

Oleksandr Zinchenko.-Foto: Getty Images-Eris

rela tinggalkan sepakbola, demi perang lawan rusia                            oku ekspres - defender arsenal, oleksandr zinchenko siap berperang melawan rusia jika negaranya, ukraina memanggilnya.
oleksandr zinchenko rela meninggalkan karir sepakbolanya di premier league. bahkan, demi negaranya tercinta, mantan pemain manchester city tersebut telah menyumbangkan uang pribadinya sebesar rp19 miliar untuk membantu perang terhadap rusia sejak 2022 lalu. 
dirinya juga membantu teman sekolahnya dulu demi bisa bertahan hidup di ukraina. 
“saya pikir ini adalah jawaban yang cukup jelas. saya siap pergi berperang untuk membantu negara. teman-teman sekolah saya dulu juga sekarang membantu negara dari ancaman rusia. sejak kecil kami bermain bersama-sama,” ucap oleksandr zinchenko kepada bbc sebagaimana dilansir the mirror.
baca juga:pastikan kesehatan personel bugar
baca juga:berbagi kebahagiaan serahkan bingkisan lebaran 
oleksandr zinchenko mengakui sangat berat untuk menerima panggilan perang. namun, itulah kondisi yang terjadi di negaranya.  
“kami tidak akan menyerah begitu saja terhadap invansi rusia. sejujurnya tugas ini sangat berat. tapi presiden ukraina volodymyr zelensky sudah mendeklarasikan kota kyiv harus dilindungi dan butuh sebanyak 500 ribu tentara untuk menjaga pertahanan,” lanjutnya. 
tak hanya itu, oleksandr zinchenko tak mau berbicara dengan para pemai rusia. dirinya sangat menyadari cukup berat dengan situasi tersebut.
“sejak terjadi invansi rusia, banyak orang yang mengirimkan saya pesan baik dari teman-teman yang berasal dari rusia. saya tidak bisa menyalahkan kondisi tersebut tapi itulah fakta yang terjadi dan bukan salah mereka,” imbuh oleksandr zinchenko.
baca juga:pelabuhan perpisahan
baca juga:harga anjlok, petani mengeluh
“saya tidak bisa menyebutkan nama-nama pemain rusia yang menjadi teman saya. mereka juga tidak bisa berbuat banyak untuk memprotes kebijakan pemerintah rusia. jika melalukan prostes meski di luar rusia mereka akan dipenjara,” sambung oleksandr zinchenko.
kondisi yang tidak menentu ini banyak orang ukraina yang berada di luar negeri memberikan sumbangan kepada rakyat ukraina. itulah cara orang-orang ukraina yang saling membantu dan sudah diajarkan oleh orang tua mereka dari kecil. 
“saya sudah mengajarkan anak saya dari kecil untuk membantu orang-orang ukraina. kami tidak akan lupa akan perjuangan orang-orang ukraina yang saling membantu sesame. saya harap anak saya juga mengajarkan kepada anaknya sejak dini,” tambah oleksandr zinchenko.
oleksandr zinchenko sendiri bergabung dengan arsenal sejak tahun 2022 lalu. dirinya dikontrak the gunners dari manchester city dengan harga 30 juta poundsterling. oleksandr zinchenko mengawali karir juniornya di ufa, rusia pada tahun 2015. 
baca juga:sukses gelar gls selama ramadhan
baca juga:peningkatan pengunjung diperkirakan mencapai 80 persen
setelah sukses membela ufa selama dua musim, oleksandr zinchenko hijrah ke psv eidhoven pada tahun 2016. oleksandr zinchenko hanya dua musim memperkuat psv dan pindah ke manchester city. di city, oleksandr zinchenko cukup lama sekitar 5 musim. 
sementara itu, presiden ukraina, volodymyr zelensky pada pekan ini telah menandatangani peraturan baru untuk memperkuat pertahanan dengan merekrut warga sipil untuk menjadi tentara mulai usia 25-27 tahun untuk membela negara. 
dengan keputusan tersebut pemuda ukraina yang berada di luar negeri yang telah berusia 25 tahun akan dilatih secara militer untuk mempertahankan negara hingga usia 27 tahun. setelah mereka berusia 27 tahun akan melakukan tugas perang. 
jadi ada dua tahapan bagi para pemuda ukraina. begitu juga dengan para warga negara ukraina baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 18-60 tahun dilarang meninggalkan ukraina setelah pertahanan militer menjadi kuat. 
baca juga:kapolres oku cek pos pelayanan 
baca juga:tertima pesanan 100 loyang lebih kue basah
itu artinya banyak para perempuan dan anak-anak juga akan membantu para miliiter ukraina secara tidak langsung. mereka juga diberikan kebebasan untuk membela negara di belakang para kaum laki-laki. (*)
baca juga:libur lebaran, tim tetap siaga
baca juga:bahaya asap vape bagi anak-anak, orang tua wajib tahu!