Begadang Bisa Ganggu Kesehatan
![](https://okuekspres.bacakoran.co/upload/ce86e08b8b95ffddc23e8e54eeab3696.jpg)
--
BEGADANG atau kebiasaan tidur larut malam yang mengorbankan waktu tidur yang cukup, telah menjadi pola hidup umum di era modern.
Terdorong oleh jadwal sibuk, tuntutan pekerjaan, dan hiburan yang terus berlanjut, begadang merugikan kesehatan dan kinerja seseorang.
Dampak negatif begadang terhadap kesehatan mencakup gangguan pola tidur, yang dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh, dan gangguan kardiovaskular karena kurangnya waktu untuk pemulihan dan perbaharuan jaringan selama tidur.
Selain itu, kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit, dan terkait dengan gangguan metabolisme dan peningkatan berat badan.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Gelar Pasar Murah
Begadang juga memiliki dampak signifikan terhadap kinerja dan produktivitas seseorang. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, kinerja kognitif yang buruk, dan berkontribusi pada kesalahan dan kecelakaan di tempat kerja atau saat berkendara.
Selain itu, kurang tidur dapat memengaruhi mood, memicu perasaan cemas, depresi, dan mudah marah.
Untuk mengatasi masalah begadang, penting untuk mengutamakan tidur yang cukup dan berkualitas. Rekomendasi meliputi tidur minimal 7-9 jam setiap malam.
Kemudian menjaga jadwal tidur yang konsisten, membatasi konsumsi kafein dan penggunaan elektronik sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
BACA JUGA:Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber
Mengimplementasikan solusi ini dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental serta meningkatkan produktivitas dalam rutinitas harian. (*)
BACA JUGA:Tindak Tegas Anggota Tak Netral