Jembatan Lagu

Dahlan Iskan-Photo ist-Gus munir

Oleh: Dahlan Iskan

PERTANYAANNYA: mengapa kapal itu bisa menabrak jembatan yang begitu penting. Apakah pilot kapalnya tertidur seperti di Batik Air?

Jawabnya: kapal itu kehilangan power. Lalu tidak bisa dibelokkan. Akibatnya: kapal menabrak pilar jembatan yang panjangnya 3 km itu. Di Baltimore. Dekat Washington DC. 

Anda sudah lihat videonya: jembatan yang begitu anggun runtuh. Ambruk ke laut. Pertama di bagian yang ditabrak. Lalu di bagian  tengahnya. Disusul di bentang pinggirnya.

Saya melihat video itu berkali-kali. Sambil membayangkan betapa sering saya melewatinya. 

BACA JUGA:Modus Bertamu, Giyanto Sikat Motor di Rumah Kenalan

BACA JUGA:Saran Jual Alexander-Arnold

Begitu dramatis peristiwa itu. Begitu mahal. Begitu vital bagi hubungan antar negara bagian di sekitar itu.

Begitu pentingnya jembatan anggun itu sampai diberi nama: Francis Scott Key. Anda sudah tahu siapa Key: penyair yang juga pengacara. Ketika lagi mengagumi gagahnya bendera Amerika berkibar, Key menciptakan puisi. Lalu jadi lagu. Kian lama kian populer. Dinyanyikan di acara-acara patriotik. Mengalahkan lagu kebangsaan Amerika.

Mungkin mirip Kebyar-Kebyar-nya Gombloh. Lama-lama lagu puisi Key itu dinyatakan resmi sebagai lagu kebangsaan Amerika: The Star-Spangled Banner.

Suasana kebatinan Key saat itu memang sublim: Inggris lagi menggempur Amerika.  Di perang tahun 1812. Tapi bendera Amerika berkibar gagah di tengah gempuran.

BACA JUGA:Pengganti Ronaldo

BACA JUGA:Tips Jaga Kesehatan dan Kelembapan Bibir

Hari-hari ini bendera Amerika layak dikibarkan lagi di lokasi reruntuhan jembatan yang berumur 50 tahun itu.

Tag
Share