Sampah Meningkat, Belum Miliki Alat Pengelolaan

MENUMPUK: Sampah di TPA Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan terus bertambah. (HOS)--

OKU SELATAN - Pasokan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan mencapai 50 ton per hari.

“Sampah di TPA Desa Pelawi terus meningkat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Selatan, Hermansyah Said SIP melalui Kepala UPT TPA Pelawi, Aan Supriadi SE MM, Rabu (22/11).

Aan menambahkan, sampah berasal dari beberapa kecamatan, antara lain, Simpang, BSA, Muaradua, Buay Rawan, Simpang Sender, Warkuk Ranau Selatan, Banding Agung, dan Mekakau Ilir. 

“Saat ini pengelolaan sampah di TPA Pelawi masih terbatas pada penumpukan dan penimbunan. Karena belum tersedia alat untuk pengelolaan dan daur ulang,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sidang Korupsi PT SBS Berlanjut

Aan Supriadi berharap ke depannya dapat dilakukan pengelolaan yang efektif, mengingat saat ini sampah masih ditimbun karena keterbatasan sarana pengelolaan. 

Meskipun kapasitas TPA Pelawi saat ini masih cukup besar, yaitu dengan luas lahan 32 hektar, hanya 5 hektar yang telah terisi. Oleh karena itu, over kapasitas tidak menjadi kekhawatiran pada saat ini.

Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah agar tidak menumpuk secara berkelanjutan. 

Pasokan sampah rata-rata mencapai 4 ton per kecamatan per hari, dengan total 50 ton per hari dari beberapa kecamatan yang telah disebutkan.

BACA JUGA:Bertekad Menangkan Prabowo-Gibran

Aan Supriadi juga menyampaikan bahwa ada waktu-waktu tertentu di mana satu mobil pengangkut sampah dapat melakukan dua kali pengantaran dalam satu hari.

“Terutama saat ada banyak acara hajatan atau kegiatan yang melibatkan banyak orang. Hal ini berdampak pada peningkatan pasokan sampah ke TPA,” pungkasnya. (dal)

BACA JUGA:Oknum Anggota Polres Muratara Pukul Warga

Tag
Share